Karangan Bunga untuk almarhum Agusnadi bin Arahman (Foto : ist)
Banda Aceh, Asatu Online – Agusnadi bin Arahman, petugas pemilu bagian Linmas, meninggal dunia saat bertugas di TPS III, Gampong Lam Ara, Kecamatan Banda Raya, Rabu (27/11/2024). Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat, keluarga, dan pemerintah daerah.
Ketua KPPS III, Azwir, mengungkapkan kronologi kejadian kepada Asatu Online. Menurutnya, sehari sebelum pemilu, almarhum terlihat sehat dan sangat bersemangat membantu persiapan TPS.
“Hari Selasa, almarhum bekerja tanpa keluhan, memasang tenda, menghias tempat, dan memastikan semuanya siap. Semangat dan keikhlasannya luar biasa demi suksesnya pemilu,” kata Azwir.
Namun, pagi hari Rabu, sekitar pukul 07.45 WIB, Agusnadi tiba-tiba merasa pusing setelah prosesi pengambilan sumpah petugas TPS.
“Awalnya beliau duduk, kemudian pindah untuk bersandar di tempat lain. Tiba-tiba, beliau kehilangan kesadaran,” lanjut Azwir.
Petugas segera membawanya ke Rumah Sakit Meraksa. Sayangnya, dalam perjalanan, Agusnadi mengembuskan napas terakhir. Jenazah almarhum langsung dimakamkan pada hari yang sama diiringi doa dari keluarga dan rekan sejawat.
“Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT atas pengabdian mulianya kepada bangsa dan negara,” tutup Azwir.
Pemerintah daerah turut hadir memberikan penghormatan terakhir. Camat dan sejumlah pejabat setempat mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
Kejadian ini menjadi pengingat akan beratnya tugas petugas pemilu, yang kerap menghadapi risiko tinggi di lapangan. Masyarakat berharap perekrutan petugas TPS ke depan lebih selektif, termasuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh. “Bukan kali pertama petugas pemilu mengalami hal serupa. Tugas ini sangat menuntut fisik dan mental yang kuat,” ungkap seorang warga. (Marwan)