Erzaldi: Babel Siap Jadi Pusat Seni dan Ekonomi Kreatif Nasional-Global  

Pangkalpinang, Asatu Online –Calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menekankan pentingnya pembangunan pasar seni ekonomi kreatif sebagai langkah strategis mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas. Ia optimistis pasar seni ini akan memperkuat sektor pariwisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Pasar seni ekonomi kreatif harus menjadi katalisator untuk memperkuat daya saing Babel. Program ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat, menggerakkan UMKM seni, dan menjadikan Babel sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Erzaldi, Kamis (21/11/2024).

Konsep Pasar Seni Berbasis Kreativitas Lokal

Menurut Erzaldi, pasar seni ini akan mengusung konsep integrasi kerajinan lokal, kuliner tradisional, seni budaya, serta digitalisasi pemasaran. Pasar ini dirancang menjadi magnet wisata, menawarkan pengalaman otentik seperti lokakarya pembuatan kerajinan, pertunjukan seni tradisional, dan tur pasar seni.

“Pasar seni ini bukan sekadar tempat jual beli, tetapi destinasi yang mampu memikat wisatawan domestik maupun mancanegara,” tegasnya.

Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Erzaldi menekankan perlunya sinergi multipihak, mulai dari masyarakat lokal, pemerintah, hingga pengelola hilirisasi. Kolaborasi ini dirancang untuk memastikan keberlanjutan program sekaligus meningkatkan daya saing produk Babel di pasar internasional.

“Peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pariwisata sangat penting. Bersama pengelola hilirisasi, kita pastikan produk memenuhi standar kualitas global, sehingga pelaku usaha dapat menjangkau pasar modern dan digital,” jelasnya.

Dampak Signifikan bagi Ekonomi Lokal

Erzaldi optimistis, kehadiran pasar seni ekonomi kreatif akan membawa dampak besar, antara lain:

1. Peningkatan Pendapatan UMKM: Memberdayakan pelaku usaha seni lokal untuk tumbuh dan berkembang.

2. Lonjakan Kunjungan Wisatawan: Pasar seni akan menjadi destinasi unggulan yang memperkuat sektor pariwisata.

3. Ekspor Produk Seni Babel: Meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.

4. Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Mendorong keterlibatan masyarakat dalam industri seni dan kerajinan.

“Pasar seni ini akan menjadi motor penggerak ekonomi Babel, sekaligus solusi untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi yang sempat lesu,” kata Erzaldi.

Mimpi Babel sebagai Pusat Kreativitas

Erzaldi memiliki visi menjadikan Bangka Belitung sebagai pusat seni dan ekonomi kreatif yang diakui secara nasional dan global. Ia yakin, program ini akan menjadi model pembangunan berbasis komunitas yang sukses.

“Keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan pengelola hilirisasi. Dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, Babel bisa menjadi ikon ekonomi kreatif Indonesia,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *