Ketapang, Asatu Online – Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, memimpin Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang pada Rabu (17/07/2024) di Halaman Kantor Bupati Ketapang. Dalam arahannya, Sekda menekankan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
Sekda mengingatkan para ASN untuk memulai kedisiplinan dari hal-hal kecil, seperti kehadiran dalam Apel Gabungan. Ia meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menegur secara tertulis ASN yang tidak hadir tanpa keterangan, terutama para Camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya ingin memberikan contoh teladan akan tanggung jawab, disiplin, respek, dan loyalitas kepada pimpinan,” tegas Sekda.
Sekda juga menginstruksikan Satpol PP untuk kembali melakukan razia terhadap ASN yang nongkrong di warung kopi pada jam kerja. “Tindak tegas ASN yang nongkrong di warung kopi, terutama pada jam-jam apel seperti ini. Akan saya cek nanti siang,” ujar Sekda dengan tegas.
Ia menilai bahwa birokrasi ASN di Pemerintah Daerah Ketapang saat ini sudah berjalan dengan baik dan meminta agar kondisi tersebut tidak dirusak. Sekda menekankan tanggung jawabnya dalam menjaga martabat ASN dan mengingatkan bahwa ASN sudah mendapatkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan gaji, sehingga diharapkan menunjukkan sikap dan perilaku yang baik.
“Jangan sampai kita dibilang makan gaji buta, sudah diberikan TPP dan gaji tapi tidak mencerminkan sikap dan perilaku yang baik,” tambahnya.
Terkait peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Sekda meminta Asisten Sekda untuk mengkoordinir persiapan kegiatan memeriahkan HUT tersebut. Ia berharap gotong royong dapat dihidupkan kembali seperti tahun sebelumnya, dengan diawali senam bersama dan dilanjutkan dengan gotong royong serta lomba-lomba kerakyatan yang dipusatkan di Kantor Bupati.
Selain itu, Sekda meminta Kepala BKPSDM untuk merancang kegiatan yang meriah dalam rangka memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2024. “Tahun ini harus lebih meriah, seluruh pegawai bahkan masyarakat harus tahu bahwa Korpri ada ulang tahunnya,” ujarnya.
Sekda juga menekankan pentingnya menjaga nama baik dan integritas, terutama terkait perilaku-perilaku yang kurang baik seperti judi online. Ia mengingatkan kepada Kepala OPD, Camat, dan Lurah untuk menjaga diri dan menghindari masalah yang bisa merusak citra ASN dan daerah.
“Kita harus bekerja profesional, menjaga nama baik daerah, dan tetap responsif terhadap persoalan-persoalan di masyarakat. Tanamkan dalam diri kita bahwa kita ini adalah pelayan, digaji oleh negara untuk melayani masyarakat. Ketika ada persoalan di masyarakat, kita harus solid dan tidak berdiam diri, tetapi harus meresponnya,” pungkas Sekda.
Pada kesempatan apel tersebut, Sekda juga menyerahkan Penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada delapan desa di Kabupaten Ketapang yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. Desa-desa yang menerima penghargaan ProKlim Utama tahun 2023 antara lain:
1. Desa Suka Maju, Kecamatan Muara Pawan
2. Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan
3. Desa Paya Kumang, Kecamatan Delta Pawan
4. Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan
5. Desa Sungai Bakau, Kecamatan Matan Hilir Selatan
6. Desa Sinar Kuri, Kecamatan Sungai Laur
7. Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua
8. Desa Mekar Raya, Kecamatan Simpang Dua
Selain itu, Sekda juga menyerahkan bendera merah putih secara simbolis dalam rangka launching Gerakan Sepuluh Juta Bendera Merah Putih untuk HUT ke-79 Republik Indonesia tahun 2024 kepada Camat Delta Pawan, Lurah Kantor, dan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan.
Penulis : Dedi Sumarni
Editot : Suryani