Serang, Asatuonline.id – Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang mengapresiasi program ketahanan pangan Desa Jawilan melalui budidaya ikan.
Hal itu dilaksanakan sebagai langkah pihak desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui budidaya ikan menggunakan media ember (Budikber).
Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Nana Heriyatna S.Kom, M.kom, yang hadir dalam kegiatan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap program ini.
“Kami sangat bangga dan apresiasi program tersebut, dan kami harap bisa menjadi contoh bagi Desa-Desa lainnya di wilayah kecamatan Jawilan,” ujarnya, Senin 30 Mei 2022.
Nana berpesan agar Kepala Desa Jawilan bersama RT/RW terus menginventarisir potensi di wilayahnya.
“Agar pelatihan yang dilakukan hari ini, menjadi kekuatan dan motivasi untuk meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa,” sambungnya.
Dia menerangkan program ini dijalankan bersumber dari Dana Desa (DD tahun anggaran 2022). Masyarakat juga mendukung hal tersebut melalui musyawarah desa (Musdes) RKPDes.
“Tahun 2022, 20 persen Dana Desa digunakan untuk Program Ketahanan Pangan yang didukung oleh Presiden RI dengan menerbitkan Perpres Nomor 104 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi No 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022,” terang Nana
Menurutnya program latihan budikber ini merupakan langkah awal utuk inovasi berikutnya.
“Diharapkan kepada para peserta untuk ikuti pelatihan dengan seksama dan konsentrasi. Agar apa yang di dapat dapat dilakukan dipraktekan dengan benar,” harapnya.
Sementara itu Kades Jawilan Sukarya S. AP, berharap budidaya ikan lele bisa meningkatkan perekonomian dan membantu kesejahteraan warganya.
“Melalui terobosa budidaya ikan lele, saya berharap ini akan meningkatkan perekonomian dan tentunya membantu kesejahtraan warganya,” harap Kades
Kegiatan ini di ikuti oleh 130 peserta mewakili Rt di wilayah Desa Jawilan.