Penampakan Proyek Gedung Jenazah RSUP Babel ( Foto: Asatu Online, Jumat, 24/12)
Sungailiat, Asatu Online – H.Holpi yang menjabat PPK Proyek pembangunan Gedung Jenazah RSUP Ir Soekarno Provinsi Bangka Belitung (Babel) bersama Andi Oris yang menjabat PPTK tidak berani nongol saat didatangi Wartawan kelokasi proyeknya.
Padahal, kedatangan Wartawan kelokasi proyek pembangunan Gedung Jenazah di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka itu dalam rangka memenuhi ajakan dari H.Holpi sebagai PPK. Namun sangat disayangkan, H.Holpi memilih kabur dengan alasan mau menemui Inspektorat.
“Maaf Pak Wartawan, Saya sedang dijalan menuju kantor Inspektorat untuk pencairan, gawat kalau tidak ada pencairan,” ucap H.Holpi saat dihubungi via telepon dari lokasi proyek.
Begitu juga dengan Andi Oris yang menjabat sebagai PPTK, walau sudah berkali – kali dihubungi melalui Telepon, namun tidak merespon, padahal Hp yang bersangkutan aktif.
Sebelumnya sudah diberitakan, Proyek gedung Jenazah RSUP Ir Siekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel) itu dibangun bersumber dari dana APBD provinsi Kepulauan Bangka Belitung senilai Rp 2.163.207.000,00 ( Dua Miliar Seratus Enam Puluh Tiga Juta Dua Ratus Tujuh Ribu Rupiah).
Dengan pelaksana PT Hana Kili nomor kontrak 445/ 001/ 03.1/ GD- Jenazah/ IX/ 2021 dengan waktu pelaksanaan hanya 100 hari kalender yang di mulai dari tanggal 10 September 2021 dan berahir 18 Desember 2021.
Berdasarkan pantauan Asatu Online pada Sabtu ( 18/12/2021), sudah telat dan realisasi progres pekerjaan baru sekitar 80 persen dan waktu pelaksanaan berahir Tanggal 18 Desember 2021..(tim)
