Gubernur Aceh Lantik Wali Kota Subulussalam: Jadilah Pemimpin Amanah dan Bertanggung Jawab  

  • Share

Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mengambil sumpah jabatan dan melantik M.Rasyid sebagai Walikota Subulussalam, Nasir S.E sebagai Wakil Walikota Subulussalam periode 2025-2030, pada Rapat Paripurna DPRK Subulussalam , di Gedung DPRK Subulussalam, Sabtu, 15/2/2025 (Foto : Istimewa)

Subulussalam, Asatu Online– Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah pemimpin yang lahir dari proses demokrasi dan mengemban amanah besar dari masyarakat. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk menjalankan kepemimpinan dengan amanah, bijaksana, dan penuh tanggung jawab.

Pesan ini disampaikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, saat melantik Rasyid Bancin dan Nasir Kombih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam dalam rapat paripurna DPRK setempat, Sabtu (14/2/2025).

Gubernur menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat adalah amanah yang harus dijaga dan dibuktikan dengan kerja nyata.

“Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan baik. Semoga saudara dapat menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan,” ujar Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem.

Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi pemimpin daerah tidaklah ringan. Oleh karena itu, Rasyid Bancin dan Nasir Kombih diminta untuk fokus pada program pembangunan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Tugas yang saudara emban bukanlah tugas yang ringan. Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program-program pembangunan untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif untuk memperkuat kinerja pemerintahan di Kota Subulussalam.

“Jagalah keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif. Ini akan memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kota Subulussalam. Selalu jalin komunikasi dengan Pemerintah Aceh. Kami siap mendukung pembangunan Kota Subulussalam demi kesejahteraan masyarakat,” kata Mualem.

Selain itu, ia menekankan agar setiap kebijakan dan program pembangunan melibatkan akademisi untuk memastikan perencanaan yang terukur. Tak hanya itu, peran dunia usaha juga harus diperkuat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Libatkan para akademisi dalam setiap rancangan pembangunan agar program yang dijalankan lebih terukur. Beri ruang bagi dunia usaha agar pembangunan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyinggung soal hak guna usaha (HGU) perkebunan sawit di Aceh, khususnya di Subulussalam. Ia menegaskan bahwa setiap pemegang HGU wajib menyediakan lahan plasma bagi masyarakat setempat.

“Saya akan pastikan seluruh HGU di Aceh, khususnya di Subulussalam, memberikan lahan plasma bagi masyarakat. Pak Wali, nanti kita akan bekerja sama untuk memastikan hal ini benar-benar terlaksana,” tegasnya, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Kota Subulussalam Rasyid Bancin menyampaikan harapan agar Pemerintah Aceh terus memberikan dukungan penuh bagi pembangunan di daerahnya.

“Kami tahu tugas ini tidaklah mudah. Karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari Pak Gubernur Muzakir Manaf dalam menjalankan program pembangunan di Subulussalam. Kami juga siap bersinergi dengan DPRK dan seluruh elemen masyarakat demi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” ujar Rasyid.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, Istri Gubernur Aceh Marlina Usman, Istri Wakil Gubernur Aceh Mukarramah, sejumlah kepala SKPA, Forkopimda Subulussalam, SKPK Subulussalam, serta tokoh masyarakat setempat.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Laporan wartawan : Marwan

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *