Proyek Strategis Daerah Jembatan Pawan VI Ditargetkan Rampung 2025

  • Share

Kepala Dinas PUTR Ketapang beserta rombongan saat meninjau progres pembangunan Jembatan Pawan VI di Desa Ulak Medang, Senin (18/11/2024). (Foto : Istimewa)

Ketapang, Asatu Online –Pembangunan Jembatan Pawan VI yang menghubungkan Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, dengan Desa Makmur Abadi, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang. Proyek strategis daerah ini diharapkan selesai dan dapat diresmikan pada akhir tahun 2025.

Tahun 2024, Pemkab Ketapang menganggarkan Rp38 miliar untuk melanjutkan pembangunan jembatan ini. Sejak dimulai pada 2021, proyek tersebut telah dianggarkan secara bertahap. Kepala Dinas PUTR Kabupaten Ketapang, Dennery, menjelaskan bahwa Jembatan Pawan VI dirancang sebagai jembatan tipe A yang membentang di atas Sungai Pawan sepanjang 367 meter dengan lebar sembilan meter dan daya tahan hingga 100 tahun.

“Jembatan ini adalah bagian dari rencana jalan ringroad yang menghubungkan Pesaguan, Desa Kepuluk, Makmur Abadi, hingga Ulak Medang di Muara Pawan. Selain itu, jembatan ini akan mendukung konektivitas antara Daerah Industri Kabupaten Ketapang dengan Kawasan Cepat Tumbuh Kuala Tolak-Kuala Satong,” jelas Dennery saat ditemui di lokasi proyek pada Senin (18/11/2024).

Dennery mengungkapkan, proyek ini awalnya dirancang dengan anggaran Rp120 miliar. Namun, setelah adanya bantuan dari pemerintah pusat, total anggaran yang ditanggung Pemkab Ketapang menjadi Rp98 miliar. “InsyaAllah, jembatan ini dapat diresmikan pada akhir 2025,” tambahnya.

Selain mendukung pengembangan kawasan industri, Jembatan Pawan VI diharapkan dapat mengurangi beban Jalan Pelang-Sungai Kepuluk. Jalan tembus yang terhubung dengan jembatan ini akan memotong jarak perjalanan hingga 100 kilometer, menjadikannya jalur yang lebih efisien bagi kendaraan menuju Pontianak atau Sukadana-Teluk Batang. “Ini akan sangat membantu, terutama dalam distribusi barang dan mobilitas masyarakat,” kata Dennery.

Progres pembangunan jembatan hingga Minggu ke-24, per 16 November 2024, telah mencapai 64 persen. Pelaksana Lapangan Proyek, Syarif Abdillah, optimistis bahwa pemancangan pilar jembatan akan selesai pada awal Desember 2024. “Total akan ada enam pilar dengan masing-masing pilar memiliki 23 titik tiang. Kendala utama kami adalah air surut yang sempat menghentikan pekerjaan selama 44 hari,” ungkap Syarif.

Kepala Desa Ulak Medang, Isnaini, menyampaikan bahwa masyarakat sangat mendukung pembangunan jembatan ini. Sebagai bentuk dukungan, Desa Ulak Medang dan Desa Makmur Abadi telah menghibahkan lahan masing-masing seluas 3.000 meter persegi untuk proyek tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, Martin Rantan dan Farhan, atas pembangunan ini. Jembatan ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menaikkan status desa kami dari desa berkembang menjadi desa mandiri,” ujar Isnaini.

Dengan target penyelesaian pada Januari 2025, Jembatan Pawan VI diharapkan menjadi penghubung penting yang membawa dampak positif bagi perekonomian dan konektivitas di Kabupaten Ketapang.

Oleh: Dedi Sumarni

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *