Kereta cepat Whoosh. (Foto : ist)
Jakarta, Asatu Online – Setelah disorot Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai stagnasi penumpang kereta cepat atau Whoosh, pihak manajemen PT KCIC menjelaskan bahwa saat ini mereka secara bertahap berhasil meningkatkan jumlah penumpang.
KCIC telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan volume penumpang melalui peningkatan layanan dan fasilitas, serta memperluas jangkauan layanan dengan membuka stasiun baru dan menambah jumlah perjalanan.
“Pada awal tahun 2025, KCIC merencanakan akan menambah jumlah perjalanan hingga 62 perjalanan per hari secara bertahap. Penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi yang meningkat dan memberikan lebih banyak pilihan waktu perjalanan bagi penumpang,” kata Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC ketika dihubungi, Sabtu (27/7/2024).
Sebagai bagian dari strategi peningkatan jumlah penumpang, lanjut Eva, KCIC akan mengoperasikan Stasiun Karawang pada awal tahun 2025 untuk layanan naik turun penumpang. “Saat ini Stasiun Karawang baru dioperasikan untuk melayani pengaturan perjalanan kereta. Penugasan petugas untuk on call emergency juga telah berjalan beserta seluruh perangkat lain seperti petugas pengamanan dan kebersihan,” ujar Eva.
Untuk dapat mengoperasikan Stasiun Karawang melayani naik turun penumpang, persiapan jalan akses menjadi salah satu faktor penting. Saat ini, KCIC tengah menyiapkan akses dari kawasan Transheksa Karawang (THK) dan Deltamas menuju Stasiun Karawang. Akan ada akses sepanjang sekitar 1,5 km dari THK dan Deltamas menuju Stasiun Karawang, yang saat ini sedang dalam tahap akhir pembebasan lahan sebelum memasuki tahap konstruksi.
Eva mengungkapkan, saat ini pemerintah melalui Kementerian PUPR juga sedang menyiapkan pembangunan exit KM 42 jalan tol Jakarta-Cikampek yang langsung menuju kawasan Stasiun Karawang. Akses dari Tol Japek juga sudah dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan. Rencananya pembangunan ini dilakukan tahun ini sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional dari pemerintah pusat.
“Dengan adanya beragam akses tersebut, Stasiun Karawang akan terkoneksi dengan berbagai kawasan industri, perkotaan, dan pusat perbelanjaan. KCIC juga terus berkomunikasi dengan berbagai provider layanan transportasi untuk memenuhi kebutuhan konektivitas antar moda dari dan menuju Stasiun Karawang,” imbuhnya.
Peningkatan aksesibilitas sebagai strategi meningkatkan volume penumpang juga dilakukan untuk Stasiun Tegalluar. Saat ini, KCIC terus berupaya mempercepat jalur akses di Stasiun Tegalluar untuk memudahkan masyarakat.
Melalui koordinasi dengan stakeholder seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Jasa Marga, kini sedang dilakukan proses pembuatan exit tol KM 151A yang akan langsung terhubung ke jembatan Cibiru yang menjadi akses utama menuju Stasiun Tegalluar. Selain itu, percepatan pembukaan exit tol 149 sementara juga tengah diupayakan dan diharapkan dapat beroperasi pada September 2024.
Sebelumnya, penutupan akses tol KM 149 pada Januari 2024 menyebabkan penurunan jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar dari 2.500 penumpang per hari menjadi hanya 1.700 penumpang per hari. Dengan pembukaan exit tol baru nantinya, diharapkan aksesibilitas menuju dan dari Stasiun Tegalluar akan meningkat, sehingga mempermudah perjalanan menuju dan dari stasiun, mengurangi beban tol exit Pasteur dan Buah Batu, serta Jalan Gedebage, terutama saat akhir pekan ketika terjadi kepadatan di sekitar Stasiun Al Jabbar dan Stadion GBLA, dan mampu meningkatkan kembali jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar.
“KCIC optimis bahwa dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan, jumlah penumpang Whoosh akan terus meningkat,” tegasnya.
### Volume Penumpang Terus Alami Kenaikan
Volume penumpang Whoosh sejak awal beroperasi pada 17 Oktober 2023 terus mengalami peningkatan positif. Dari rata-rata volume 9.000 penumpang per hari, kini volume rata-rata harian telah meningkat, dengan puncaknya mencapai 24.000 penumpang per hari pada Juli 2024. Peningkatan volume penumpang ini diikuti dengan sejumlah inovasi layanan, membuat KCIC semakin optimis dalam menghadapi tantangan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Peningkatan volume juga diikuti dengan penambahan jumlah perjalanan secara bertahap dari 14 perjalanan reguler per hari pada Oktober 2023, saat ini sudah mencapai 48 perjalanan per hari.
KCIC terus melakukan berbagai inovasi di bidang pelayanan penumpang baik di stasiun maupun di kereta Whoosh. Upaya ini mencakup peningkatan fasilitas, pelayanan yang lebih baik, serta pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menarik bagi seluruh penumpang.
Beragam inovasi yang telah dilakukan di antaranya penerapan tarif dinamis, kolaborasi dengan destinasi wisata, konektivitas dengan berbagai moda transportasi, pelayanan rombongan, kartu berlangganan, Freequent Whoosher, dan berbagai inovasi lainnya yang diharapkan dapat membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik Whoosh.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai fasilitas dan promo Whoosh, silakan menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KCIC melalui 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id. (Adi)