Pangkalpinang, Asatu Online – Menjelang pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP, Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, mengungkapkan bahwa masih ada ratusan siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Dialog Ruang Tengah bersama Bangka Pos Group, Selasa (2/7/2024).
“Untuk daya tampung pelajar dari SD ke SMP, masih ada 414 siswa yang belum tertampung. Artinya, kapasitas di SMP masih kurang,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Lusje menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang sedang mencari solusi agar seluruh siswa yang mendaftar di sekolah negeri dapat terakomodasi. Setelah pengumuman PPDB, pemerintah berencana mengadakan rapat dengan guru-guru dan Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti situasi ini.
Salah satu solusi yang sedang dipertimbangkan adalah menambah jumlah siswa per kelas dari yang idealnya 32-36 siswa menjadi 40 siswa. Pemerintah kota juga mempertimbangkan untuk mengubah ruang yang sebelumnya digunakan sebagai ruang guru menjadi ruang kelas.
“Kita akan mencari solusi untuk 400-an siswa ini. Apakah kita menambah jumlah siswa per kelas menjadi 40 atau memanfaatkan ruang yang ada untuk dijadikan kelas tambahan,” kata Lusje.
Lusje juga mengimbau masyarakat agar memahami situasi ini dan mempertimbangkan sekolah swasta sebagai alternatif.
Ia berharap solusi ini dapat segera diimplementasikan agar kebijakan terkait PPDB bisa berjalan cepat dan tepat.