Bupati Bangka Mulkan, SH, MH foto bersama saat penyerahan bantuan rumah secara simbolis kepada ibu khomisah, Senin, 18 September 2023. (Foto : Asatu Online)
Bangka, Asatu Online- Dalam sebuah momen yang penuh kekompakan dan kebersamaan, Bupati Bangka, Mulkan SH.MH, melakukan penyerahan bantuan pasca bencana secara simbolis.
Bantuan Ini sebagai tindak lanjut dari kebakaran rumah yang beberapa waktu lalu melanda kediaman Ibu Khomisah di Dusun Sinar Panca, Desa Penyamun, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.
Dalam sambutannya, Bupati Bangka menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang bergotong royong dalam merenovasi rumah Ibu Khomisah yang terdampak bencana kebakaran.
“Alhamdulillah hari ini kita hadir bersama di Dusun Sinar Panca ini dalam rangka penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan renovasi rumah Ibu Khomisah yang telah kita selesaikan bersama. Terima kasih kepada semua yang telah bersatu dalam kebaikan, baik dari BPBD, Tagana, Karang Taruna, hingga masyarakat Dusun Sinar Panca,” ungkap Bupati, Senin (18/9).
Bupati Mulkan juga menekankan pentingnya saling bahu membahu dalam situasi seperti ini. “Semua saling bahu membahu tanpa ada kesenjangan. Semoga kekompakan, kebersamaan, dan semangat gotong royong ini tetap kita jaga. Karena dengan persatuan inilah kita semakin kuat dan maju,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak.
“Bantuan rumah pasca kebakaran untuk saudari kita, Ibu Khomisah, datang dari berbagai sumber, termasuk Baznas, Dinsos, Tagana, serta bantuan material seperti semen dan batako. BPBD juga turut memberikan bantuan sebesar 30 juta lebih. Semua ini berkat peran aktif Bupati Mulkan yang selalu peduli terhadap warganya yang terkena musibah,” ujar Ridwan.
Acara diakhiri dengan penyerahan simbolis kunci rumah yang telah direnovasi oleh Bupati Bangka kepada Ibu Khomisah, serta penyerahan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Dusun Sinar Panca, Desa Penyamun, Kecamatan Pemali.
Semua ini menjadi bukti nyata bahwa kekompakan dan kebersamaan adalah kunci utama dalam menghadapi cobaan dan memajukan sebuah komunitas. (Gj)