Ketua BK DPRD Bangka Rudi Budiono Angkat Bicara Terkait Taufik Koriyanto Sering Mangkir Sewaktu Rapat Paripurna

  • Bagikan

Ketua BK DPRD Kabupaten Bangka Rudi Budiono, SIP (Foto : dok.asatuonline)

Sungailiat, Asatu Online – Ketua BK (Badan Kehormatan) DPRD Kabupaten Bangka Rudi Budiono, SIP menanggapi seringnya anggota DPRD Kabupaten Bangka yang mangkir alias tidak hadir dari rapat paripurna.

Menurut Rudi Budiono, BK DPRD Kabupaten Bangka belum mengambil tindakan karena tidak ada pengaduan.

“Selamat malam, selagi tidak ada pengaduan dari masyarakat ataupun partai, lembaga belum bisa berbuat apa-apa,” jelasnya kepada Asatu Online, Jumat malam (4/8/2023).

Diakuinya, ada anggota DPRD Kabupaten Bangka yang jarang sekali masuk, namun partainya tidak mengambil tindakan apa-apa, jadi BK belum mengambil tindakan.

“Ada yang lebih parah, tetapi partainya tidak mengambil tindakan, semua kembali kepada partai yang bersangkutan,” terang Rudi.

Untuk melaporkan anggota DPRD ke BK itu menurut Rudi bisa dari masyarakat atas nama pribadi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau suatu instansi yang bersurat kepada BK DPRD.

“Ya bisa saja dari masyarakat , atau instansi yag bersurat ke lembaga, berupa pengaduan ataupun keluhan,” jelasnya.

Politisi dari Partai PDI Perjuangan yang akrab disapa Rudi itu menjelaskan, jika hal itu terjadi partai PDI Perjuangan, anggota seperti itu sudah disembelih alias SP Nol.

“Kalau PDI Perjuangan sudah di sembelih alias SP Nol,” papar Rudi.

Sebagai Ketua BK DPRD Bangka, dirinya menghimbau kepada rekan-rekan sesama dewan, pada prinsipnya menjadi dewan itu adalah untuk mengabdi kepada masyarakat, gunakan logika, gunakan hati nurani.

“Pada prisipnya kita menjadi dewan itu untuk mengabdi kepada masyarakat , kadang gunakan logika , kadang gunakan hati nurani. Kalau saya hidup tidak mau berbuat masalah, jangan pernah menggali lobang di jalan karena membuat orang susah, nantinya kita juga menjadi susah,” tutup Rudi.

Sebelumnya sudah diberitakan, Wakil Ketua DPRD Taufik Koriyanto melanggar sumpah dan janji jabatan karena sering tidak hadir dari rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka. Kursi wakil ketua yang tertera atas nama Taufik Koriyanto selalu kosong melompong.

Sangat disayangkan, sampai saat ini belum ada penjelasan baik itu dari Taufik Koriyanto sendiri ataupun dari pimpinan Partai Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman juga tidak menanggapi pesan konfirmasi dari Asatu Online. (mn)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *