Gagal Sapvira Menjadi Calon Paskibraka Nasional, Ujang Supriyanto : Harus Ada Presure Hukum Kepada Pansel dan Kesbangpol

  • Share

Ketua Karang Taruna Bangka Ujang Supriyanto (Foto Ist)

Sungailiat, Asatu Online – Ujang Supriyanto Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka mengaku kecewa gagalnya Sapvira asal SMA Negeri 1 Pemali Bangka yang diutus menjadi Calon Paskibraka Nasional yang di lakukan oleh panitia seleksi dan pihak Kesbangpol Provinsi Kepualuan Bangka Belitung (Babel).

Menurut Ujang, apa yang terjadi saat ini merupakan hal yang tidak baik dan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam pembinaan generasi muda dan berdampak pada psikologis kedaerahan generasi muda di Bangka Belitung.

“Hal ini menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Provinsi Babel, betapa tidak membaca serta mencermati kondisi yang terjadi dalam rangka penetapan dan pengusulan calon Paskibraka Nasional yang diusulkan oleh pemerintah provinsi melalui Kesbangpol provinsi merupakan kecelakaan sejarah, terjadinya indikasi dugaan permainan kotor dalam melakukan pembinaan generasi muda untuk Paskibraka di Babel,” ungkapnya di Sungailiat, Jumat (9/6).

Tentunya, lanjut Ujang, agar tabir hitam gagalnya sapvira ke Jakarta bergabung dg Paskibraka Nasional dapat terang dan jelas ending nya, PJ Gubernur Suganda Pasaribu harus mengambil sikap tegas kepada semua pihak yang terlibat, baik itu panitia seleksi dan pihak Kesbangpol Provinsi Babel.

“Atas nama Karang Taruna Kabupaten Bangka yang notebene putra daerah Kabupaten Bangka meminta PJ Gub Suganda Pasaribu mengambil tindakan tegas terhadap panitia seleksi dan pihak Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung. Alasannya akibat keteledoran itu akan membuat trauma berkepanjangan bagi pihak Sapvira dan keluarga serta SMA Negeri 1 Pemali,” terangnya.

Selain tindakan tegas PJ Gub Babel, bagi pihak yang merasa dirugikan, menurut Ujang, harus ada tindakan hukum yang dilakukan kepada panitia seleksi dan pihak Kesbangpol Provinsi Bangka Belitung.

“Harus ada Presure Hukum dalam bentuk Gugatan Perdata dan PTUN kepada para pihak yang diindikasikan melakukan kecurangan administrasi penetapan calon Paskibraka Nasional tersebut,” ungkapnya.

Ketua KNPI Bangka 2013-2016 ini mengungkapkan, Karang Taruna Kabupaten Bangka siap memberikan bantuan apalabila kasus gagalnya Sepvira ke Paskibraka Nasional dalam bentuk Presure Hukum, agar kedepannya tidak ada lagi yang bermain main dengan potensi generasi muda Kabupaten Bangka.

“Karang Taruna Bangka siap mendampingi untuk melakukan gugatan hukum. Kemudian Karang Taruna Bangka sangat meyayangkan
para pihak yang coba-coba merendahkan potensi anak anak muda Kabupaten Bangka. Mau titipan siapa, mau anak pejabat, asal berkualitas dan sudah memenuhi standar pelaksanaan tes wajib diamankan jangan karena ada titipan, anak keponakan atau apalah bentuknya,” jelas Ujang.

Kendati demikian, Ketua AMPI Kabupaten Bangka 2005-2010 ini
mengapresiasi langkah rekan – rekan KNPI Bangka untuk terus mem presure agar masalah ini bisa tuntas.
Harga diri daerah yang harus ditebus dengan penjelasan yang jelas dan terang benderang.

“Saatnya generasi muda Kabupaten Bangka bangkit melawan ketidak adilan, tuntaskan masalah ini dengan jelas, karena ini merupakan harga diri daerah yang mesti kita perjuangkan. Karang Taruna Bangka berikan apresiasi kepada rekan – rekan KNPI Bangka yang terus mem presure masalah gagalnya Sapvira ini,” pungkas ujang..(melati)

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *