Tanjungpandan, Asatu Online – Guna mendukung kemajuan industri pariwisata, khususnya perhotelan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Ridwan Djamaluddin mengajak seluruh General Manager (GM) dari hotel-hotel yang ada di Pulau Belitung rapat bersama, di di Resto Fairfield by Marriot Belitung Hotel, Rabu (1/3/2023).
Dikatakan Pj Gubernur, rapat tersebut dilakukan karena adanya kekhawatiran hunian kamar-kamar hotel di Belitung tidak memadai, hanya sekitar 30% bahkan di bawahnya. Sedangkan agar suatu hotel dapat beroperasi, dibutuhkan angka di atas 30%. Untuk itu, secara bersama dipetakanlah masalah-masalahnya.
“Setelah berdiskusi tadi, akhirnya kami dapat menarik kesimpulan sementara, di mana yang menjadi masalah ialah yang pertama mahalnya tiket pesawat. Kedua, paket wisata yang tidak terpadu atau masih jalan sendiri-sendiri. Ketiga, atraksi atau penampilan budaya yang belum tersambung. Keempat, orang bermalam di sini rata-rata merupakan tamu yang rapat atau memang sedang ada perjalanan dinas,” ujar Pj Gubernur.
Lalu, dari kesimpulan tersebut, disepakati akan dibuatkan suatu forum bagi pelaku industri pariwisata di Bangka dan Belitunh yang sama-sama menghadapi masalah serupa. Forum ini berguna untuk saling berdiskusi satu sama lain, serta memajukan pariwisata tersebut.
“Kita sepakat untuk secara berkala, atau rutin mendiskusikan masalah ini lewat Forum Wisata Bangka Belitung atau Babel Tourism Forum. Forum ini bersifat tidak formal dan kaku, tidak perlu SK, serta yang memang ada di dalamnya adalah orang-orang yang berkepentingan saja,” katanya.
Usai rapat ini, disebutkan oleh Pj Gubernur Ridwan, akan ada kelanjutan rapat kembali pada tanggal 9 Maret mendatang, bertepatan momen adanya Airlines Gathering di Belitung, pada tanggal 10 Maret. Dari sana, diharapkannya bisa sekaligus dilakukan diskusi secara win-win solution bersama maskapai yang biasa terbang ke Bangka maupun Belitung.