Molen Hadiri Acara Baksos Bibir Sumbing Oleh Yayasan Rudi Center

  • Bagikan

Pangkalpinang, Asatu Online – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menghadiri acara Bakti Sosial (Baksos) bibir sumbing oleh Yayasan Rudi Center, di Rumah Sakit KIM Kota Pangkalpinang, Rabu (02/02/2022).

Molen mengucapkan terima kasih kepada Ir Rudianto Tjen, karena telah banyak membantu warga Kota Pangkalpinang.

“Apa yang telah dilakukan oleh bapak Rudianto ini sangat bermanfaat untuk masyarakat terutama untuk masyarakat yang kurang mampu,” katanya.

Ia menambahkan, Selama tiga tahun saya jadi Walikota, mata katarak bersih ludes oleh PDI Perjuangan, sehingga susah mencari katarak di Kota Pangkalpinang begitu pun untuk operasi bibir sumbing ini kejar-kejaran.

“Masyarakat lebih memilih mana yang, hidup itu pilihan apa yang kita pilih kemarin dan hari ini yang kita rasakan tulus, yang kita pilih ini pasti dan benar,” ujarnya.

Kata Walikota, terkait stunting mungkin bagi yang orang yang mampu itu bisa biaya sendiri tetapi bagi yang kurang mampu ini sangat berarti bagi mereka, sama seperti katarak begitu selesai di operasi orang bisa baca Al-Qur’an bagi umat muslim dan bisa membaca berita-berita .

“Saya yakin dan percaya bapak Rudi dan semua kader merah ini, bisa memberikan berkah. semoga bapak sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Ir Rudianto Tjen selaku Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung mengatakan, hari ini kita bisa menjaring dan sudah kita sisir semua wilayah Bangka Belitung ini. Sudah kita temui ada 14 anak-anak yang mengalami gangguan bibir.

“Secara bertahap sehari empat pasien akan di operasi sampai selesai dan kalau seandainya masih ada teman-teman yang belum tercatat hari ini, langsung aja daftar karena waktu kita selama satu bulan operasi ini,” tulisnya.

Saya mohon doa karena PDI Perjuangan bersama Rudi Center memiliki cita-cita yang besar untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan di Bangka Belitung ini.

“Setelah operasi bibir sumbing ini selesai kita akan adakan operasi katarak gratis. Karena Covid-19 ini operasi katarak gratis sudah dua tahun tidak dilaksanakan,” lanjutnya. (SDM)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *