Koba, Asatuonline.id– Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman dengan sigap menindaklanjuti adanya bau yang menyengat seperti bau limbah dari diduga berasal dari perusahaan sawit di Desa Belilik yang dikeluh warga.
Kepada Asatu Online, Bupati Bangka Tengah Algafri Rahman sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) untuk mendatangi lokasi Perusahaan Sawit yang terletak di Desa Belilik Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah itu.
“Salam saya nanti minta hasil laporan DLH,terkait ini,karena saya sudah meminta DLH Bateng ke lokasi ya,” terang Algafri melalui pesan Whats App, Sabtu (1/5/2021).
Sementara itu Ali Imron Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah sampai Sabtu (1/5) ini belum menanggapi konfirmasi yang dilayangkan Asatu Online, padahal Asatu Online sudah mengirimkan konfirmasi sejak Tanggal (23/4/2021), belum jelas apa sebabnya Ali Imron tidak mau menanggapi konfirmasi dari Asatu Online.
Sebelumnya sudah di beritakan, Warga Desa Belilik Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah ahir – ahir ini mengeluhkan adanya bau udara yang menyengat dan menyesakkan dada, diduga bau itu berasal dari salah Satu pabrik Sawit.
Karena menurut beberapa warga yang berhasil ditemui Asatu Online, sebelum berdiri pabrik Sawit itu, bau yang menyengat seperti bau limbah Sawit itu belum muncul, namun setelah pabrik Sawit beroperasi, mulai timbul bau yang menyengat dan menyesakkan dada.
“Saya pribadi dari awal memang tidak setuju dengan keberadaan pabrik ini, karena memang kalau berbicara terkait bau, pasti bau, kita berkaca dengan pabrik pabrik lain, apa ada solusi terkait bau limbah nya, ini bau nya sampai ke kamar-kamar. jika kedepan masih juga tercium bau seperti ini, maka jangan salahkan kami, ” Ungkap Renaldi (30) kepada Asatu Online, Jumat (22/4/2021) di Desa Belilik.
Senada dengan warga Desa Belilik, beberapa warga Desa Kurau juga mengeluhkan bau yang sama. Andra Rafi (35) juga mengucapkan, semenjak pabrik Sawit mulai beraktifitas, bau yang menyengat mulai muncul, apalagi saat ini warga sedang menjalankan ibadah Puasa, bau nya sangat tersiksa.
” Kami juga sudah tidak tahan adanya bau yang menyengat seperti bau limbah Sawit, namun kami harus bagaimana, kami harus mengeluhkan kemana,” ujar Andra.
Warga Desa Kurau Timur juga mengeluhkan hal yang sama, lewat cuitannya di media sosial “Astaga tolong lah tidak bisa tidur, ini baunya sangat menyengat sekali,” keluhan dari warga Kurau Timur lainnya” tulisnya di Medsos pada Tanggal 18 Maret 2021…(mn)