Warga RW 08 Sungai Bambu Gelar Kerja Bakti Massal untuk Cegah DBD dan Jaga Kebersihan Lingkungan

Foto: Giat kerja bakti massal di RW 08, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (4/5).

Jakarta, Asatu Online – Kesadaran warga akan pentingnya kebersihan lingkungan dan bahaya penyakit demam berdarah dengue (DBD) ditunjukkan dalam aksi nyata melalui kegiatan kerja bakti massal yang digelar di RW 08, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (4/5).

Dipimpin oleh Ketua RW 08 Didi Sunadi, kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat, termasuk Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Hariyanto, serta para ketua RT 4, 5, 6, dan 7. Ratusan warga tampak bersemangat membersihkan lingkungan sekitar, mulai dari saluran air, selokan, halaman rumah, hingga titik-titik rawan genangan yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.

Didi Sanudi dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap kesehatan lingkungan dan keselamatan warga. “Ini adalah bentuk kecintaan kita kepada lingkungan sekitar. Kami ingin menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan seperti penyakit DBD,” ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir membuat wilayah ini rawan terhadap munculnya sarang nyamuk. “Hujan yang datang tiba-tiba sering kali meninggalkan genangan air. Jika tidak dibersihkan, ini bisa menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Maka, kegiatan ini juga sebagai upaya preventif untuk melindungi masyarakat dari risiko terjangkit DBD,” tambah Didi.

LMK Hariyanto turut mengapresiasi antusiasme warga yang tetap berpartisipasi meski digelar di akhir pekan. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu bagi wilayah lain di Jakarta Utara untuk melakukan gerakan serupa.

Salah satu warga, Ibu Friska mengaku senang bisa terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. “Kami jadi lebih sadar pentingnya menjaga lingkungan. Selain sehat, lingkungan bersih juga membuat suasana tempat tinggal lebih nyaman,” katanya.

Kegiatan kerja bakti ini ditutup dengan penyuluhan singkat dari petugas Puskesmas setempat yang memberikan informasi seputar gejala DBD, pentingnya 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur), serta penggunaan larvasida pada tempat penampungan air.

Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, warga RW 08 berharap wilayah mereka tetap bebas dari DBD dan menjadi contoh bagi lingkungan lainnya. (Wh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *