Division Head Processing and Refinery, Sofian Simangunsong, bersama para karyawan PT Timah. Foto: Dokumentasi.
Bangka, Asatu Online – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan inisiatif strategis Tanjung Ular Farm Estate di Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Kawasan ini dirancang sebagai perkebunan percontohan modern yang menanam berbagai jenis tanaman pangan, sekaligus menjadi pusat pemberdayaan masyarakat lokal.
Sebagai langkah awal, PT Timah melalui Divisi Processing and Refinery telah menanam berbagai tanaman seperti jagung, kelapa, singkong, buah-buahan, serta sayur-mayur di kawasan ini. Selain itu, inisiatif ini juga mencakup pengembangan peternakan sebagai bagian dari pendekatan pertanian terintegrasi. Penanaman perdana dilakukan pada Jumat (13/12/2024) dihadiri oleh Division Head Processing and Refinery, Sofian Simangunsong, bersama para karyawan PT Timah.
Pada tahap awal, lahan seluas tiga hektar telah dikelola untuk menanam tanaman pangan. Kawasan ini direncanakan terus berkembang dengan menambah luas lahan dan jenis kegiatan yang mendukung ketahanan pangan. Selain itu, kawasan Tanjung Ular Farm Estate juga difungsikan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat sekitar melalui pelatihan dan keterlibatan langsung dalam pengelolaan lahan.
Departemen Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa Tanjung Ular Farm Estate merupakan inisiatif Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal. Proyek ini bertujuan untuk mengoptimalkan kawasan Tanjung Ular sebagai lahan pertanian modern yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat.
Ke depannya, kawasan ini tidak hanya akan difokuskan pada tanaman pangan saja, tetapi juga akan dikembangkan menjadi pusat kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan yang terintegrasi. Selain itu, akan dibangun rumah pembibitan, fasilitas komposting, dan pengolahan hasil panen.
“Tanjung Ular Farm Estate ini akan dikembangkan menjadi kawasan terintegrasi. Tidak hanya ada tanaman pangan, tetapi juga peternakan dan perikanan. Dengan konsep pertanian modern ini, kami berharap kawasan ini dapat menjadi kebun percontohan yang sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujar Anggi.
Anggi menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk dukungan PT Timah terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Melalui program ini, PT Timah ingin berkontribusi nyata dalam mendukung visi Presiden untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Sebelum mengembangkan Tanjung Ular Farm Estate, PT Timah telah melaksanakan berbagai program untuk mendukung ketahanan pangan, seperti menggalakkan pemanfaatan pekarangan rumah menjadi lahan pertanian produktif.
Dengan pengembangan Tanjung Ular Farm Estate, PT Timah berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar tidak hanya dalam meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga dalam mendorong pembangunan sosial-ekonomi masyarakat lokal melalui inovasi pertanian modern yang berkelanjutan. (01)