KPU Bangka Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada 2024, Kolom Kosong di Bangka dan Pangkalpinang Jadi Sorotan  

Bangka, Asatu Online – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati tingkat Kabupaten Bangka di Gedung Aurora Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Selasa (3/12/2024).

Acara tersebut dihadiri Ketua KPU Bangka Sinarto, jajaran Komisioner KPU, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka Thoni Marza mewakili Pj Bupati Bangka, Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka, serta para pemangku kepentingan terkait.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Bangka Sinarto menjelaskan bahwa tahapan Pilkada serentak pada 27 November 2024 telah berjalan lancar, diikuti rekapitulasi suara di tingkat kecamatan yang berlangsung sejak 28 November hingga selesai.

“Hari ini, kami melanjutkan tahapan ke tingkat kabupaten. Semua ini berjalan baik berkat kerja sama semua pihak. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dan kepada pihak-pihak yang mendukung kelancaran proses Pilkada ini,” ujar Sinarto.

Ia menegaskan pentingnya kelancaran pleno tingkat kabupaten agar seluruh tahapan Pilkada 2024 di Bangka dapat selesai tanpa hambatan. “Kami berharap, hasil pleno ini mencerminkan keadilan dan demokrasi yang sebenar-benarnya, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

Kolom Kosong Menang, Pilkada Ulang Jadi Isu Utama

Sementara itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bangka Thoni Marza menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Ia menyebut bahwa pelaksanaan Pilkada di Bangka berjalan kondusif tanpa gangguan berarti.

“Ini adalah bukti bahwa masyarakat Bangka menghormati asas luber-jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Kami berharap situasi ini dapat terus terjaga hingga seluruh tahapan selesai,” ujar Thoni.

Namun, Thoni menyoroti hasil mengejutkan di Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, di mana kolom kosong mengungguli calon tunggal. “Dari 37 daerah di Indonesia, hanya Bangka dan Pangkalpinang yang mencatatkan kemenangan kolom kosong. Ini berarti Pilkada di dua wilayah ini harus dilanjutkan pada 2025,” jelasnya.

Ia mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan stabilitas menjelang tahapan Pilkada ulang. “Mari kita jadikan momen ini sebagai pembelajaran dan perkuat persaudaraan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik,” tegasnya.

Demokrasi Belum Usai

Kemenangan kolom kosong ini menjadi sorotan nasional sekaligus tantangan bagi penyelenggara pemilu. Tahapan lanjutan Pilkada di Bangka dan Pangkalpinang akan menjadi ujian serius untuk menjaga kepercayaan publik terhadap demokrasi.

Pleno ini menjadi langkah penting menuju penuntasan tahapan Pilkada 2024 di Bangka. Semua pihak berharap proses ini tidak hanya adil, tetapi juga memberikan legitimasi kuat bagi kepemimpinan daerah yang baru. (Yani)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *