Erzaldi Rosman Djohan Apresiasi Insentif Rp10 Juta untuk Petani Milenial, Siap Maksimalkan Program di Babel

Erzaldi Rosman Djohan (Foto : Istimewa)

Pangkalpinang, Asatu Online– Calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, menyambut positif rencana Pemerintah Pusat untuk memberikan insentif Rp10 juta per bulan bagi petani milenial. Erzaldi menilai, program ini adalah langkah strategis yang mampu menghidupkan sektor pertanian di kalangan generasi muda. Namun, ia menekankan pentingnya penerapan yang tepat agar dampaknya maksimal.

“Program ini bisa mengubah persepsi generasi muda terhadap sektor pertanian. Insentif yang layak dapat menarik minat mereka dan membuktikan bahwa bertani bisa menjadi pilihan karier yang menjanjikan,” ungkap Erzaldi pada Jumat (8/11/2024).

Erzaldi menguraikan dampak positif dari program ini yang meliputi:

1. Peningkatan Produktivitas – Dengan insentif, petani milenial akan mampu membeli alat, benih, dan teknologi modern yang langsung meningkatkan hasil dan kualitas produksi.

2. Dorongan Inovasi dan Digitalisasi – Insentif ini dapat membuka akses pada teknologi canggih, seperti Internet of Things (IoT), drone, dan aplikasi manajemen pertanian, sehingga proses menjadi lebih efisien dan terukur.

3. Penguatan Ketahanan Pangan – Dengan produksi yang meningkat, ketergantungan pada impor akan berkurang, menjadikan pertanian lokal sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional.

4. Kesejahteraan Petani Milenial – Peningkatan pendapatan ini diharapkan mampu mengangkat taraf hidup petani dan mengurangi kemiskinan di pedesaan.

Jika kembali terpilih sebagai Gubernur Babel, Erzaldi berkomitmen memastikan insentif ini berjalan efektif dengan dukungan dari pemerintah daerah. Ia menyebutkan, pemda akan memberi pendampingan teknis, pelatihan agribisnis, teknologi, dan pemasaran agar program ini tepat sasaran.

“Kami akan mengawasi penggunaan dana untuk menjaga transparansi, dan memperkuat akses pasar agar petani bisa menjual hasil pertanian dengan harga yang kompetitif. Kami ingin insentif ini diterima petani yang benar-benar aktif dan produktif,” jelas Erzaldi.

Dengan strategi ini, Erzaldi yakin program insentif Rp10 juta dapat menjadi katalis transformasi sektor pertanian di Indonesia, khususnya Babel, menuju sektor yang modern, produktif, dan berkelanjutan.

Laporan wartawan : Zaza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *