PT Timah Perkuat Komitmen Lingkungan Lewat Penanaman Sejuta Pohon di Bangka Belitung

Pangkalpinang, Asatu Online — PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan turut mendukung gerakan penanaman sejuta pohon yang diinisiasi Polda Kepulauan Bangka Belitung di Kawasan GOR Sahabuddin, Kamis (17/10/2024).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan lingkungan yang semakin mendesak di wilayah tersebut.

Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro, bersama jajaran Forkopimda Bangka Belitung, turut ambil bagian dalam penanaman pohon kayu putih, simbol kontribusi nyata PT Timah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Partisipasi kami dalam gerakan ini selaras dengan visi perusahaan untuk mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Kami tidak hanya berfokus pada tambang, tetapi juga pada tanggung jawab sosial untuk memulihkan ekosistem yang rusak,” tegas Nur Adi.

Keterlibatan PT Timah dalam penanaman pohon ini merupakan bagian dari program pengelolaan lingkungan jangka panjang, yang tidak hanya dijalankan secara mandiri, tetapi juga melalui sinergi dengan pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sebelumnya, dalam rangka HUT ke-48 perusahaan, PT Timah telah menanam 48.000 pohon di wilayah operasional, mencakup mangrove, pohon lokal, dan tanaman buah-buahan, sebagai langkah konkret untuk memperbaiki kualitas lingkungan.

Tak hanya berhenti pada penanaman, PT Timah secara konsisten melaksanakan reklamasi di lahan bekas tambang, upaya yang penting untuk mengembalikan fungsi lahan dan memastikan keberlanjutan ekosistem.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, memberikan apresiasi tinggi terhadap gerakan penanaman sejuta pohon ini.

“Inisiatif Kapolda dalam menggerakkan penanaman sejuta pohon adalah langkah penting dalam menjaga kelestarian bumi. Di tengah ancaman perubahan iklim global, aksi nyata ini menunjukkan bahwa kita semua bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan. Ini adalah contoh yang harus dimulai dari komunitas terkecil hingga skala provinsi,” ujarnya.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Hendro Pandowo, juga menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga menciptakan harapan baru bagi masyarakat untuk bangkit memperbaiki kesejahteraan dan membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Selama tiga tahun terakhir, kami telah menanam 266.000 bibit di lahan seluas 255,4 hektar. Hari ini, secara serentak, kami menanam 4.000 bibit pohon di lahan seluas 27 hektar,” jelas Kapolda.

Dengan gerakan ini, diharapkan lingkungan Bangka Belitung semakin terjaga, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat seiring dengan terciptanya ekosistem yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.

Laporan wartawan : Yani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *