Jakarta, Asatu Online – Juara Liga Primer Man City telah bergabung dalam perlombaan untuk merekrut bintang Crystal Palace yang dikaitkan dengan Arsenal dan Tottenham, Eberechi Eze, menurut laporan beberapa media Inggris.
Eze menjadi bintang Crystal Palace musim lalu dan mendapatkan tempat di skuad Inggris asuhan Gareth Southgate untuk Euro 2024, tampil tiga kali sebagai pemain pengganti di Jerman. Kemanapun Eze bertanding, tetap dukung mereka ke w88.
Pemain Paling Berpengaruh
Pemain berusia 26 tahun itu mengalami beberapa cedera tetapi masih sangat berpengaruh bagi Eagles pada 2023/24, terutama setelah kedatangan Oliver Glasner pada bulan Februari.
Dia mencetak 11 gol yang mengesankan dalam 27 penampilan di Liga Primer, dengan enam golnya terjadi dalam 11 pertandingan di bawah Glasner.
Crystal Palace kemungkinan tidak akan mendukung Eze jika dia ingin pergi, meskipun mereka akan menginginkan biaya yang signifikan untuk pemain bintang mereka, terutama setelah kehilangan Michael Olise ke Bayern Munich.
Kabarnya ada ketertarikan dari Tottenham dan Arsenal, dengan beberapa laporan mengklaim Eze memiliki klausul pelepasan senilai £60 juta dalam kontraknya dengan Palace.
Eze ke Man City? De Bruyne akan ‘menerima’ kontrak dari Arab Saudi
Namun, Mirror mengklaim bahwa Man City ‘sangat mengagumi’ pemain sayap itu dan Tottenham ‘tidak akan berdaya untuk mencegah pemain itu tergoda oleh Etihad’.
Disebutkan bahwa klausul pelepasan Eze bernilai £60 juta plus tambahan, yang berarti transfer kemungkinan akan mencapai total £68 juta.
City dapat mempercepat minat mereka pada pemain andalan Palace setelah klub Arab Saudi Al Ittihad ‘memberikan kontrak yang menguntungkan di depan Kevin De Bruyne’.
Jika De Bruyne pindah musim panas ini, Pep Guardiola memandang Eze sebagai pengganti yang ideal untuk pemain yang, sejujurnya, tidak mungkin digantikan.
Palace tidak akan menerima tawaran yang nilainya kurang dari klausul pelepasan pemain berusia 26 tahun itu dan kepindahan ke sang juara bisa terwujud karena Guardiola ‘sangat terkesan dengan temperamen Eze yang mudah beradaptasi dan keserbabisaannya, karena ia bisa bermain di sejumlah posisi’.
Laporan itu menambahkan bahwa De Bruyne ‘diharapkan akan menyetujui kesepakatan dengan Al Ittihad’.
Bulan lalu, bintang Belgia itu – yang kontraknya akan habis tahun depan – mengakui bahwa ia akan merasa sulit untuk menolak kontrak besar di Timur Tengah.
“Saya masih memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya, jadi saya harus memikirkan apa yang mungkin terjadi,” kata De Bruyne. “Anak tertua saya sekarang berusia delapan tahun dan tidak tahu apa-apa selain Inggris. Ia juga bertanya berapa lama saya akan bermain untuk City. Begitu saatnya tiba, kami harus menghadapinya dengan cara tertentu.
“Di usia saya, Anda harus terbuka terhadap segalanya. Anda berbicara tentang jumlah uang yang luar biasa dalam apa yang mungkin menjadi akhir karier saya. Terkadang Anda harus memikirkannya.
“Jika saya bermain di sana selama dua tahun, saya akan bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang luar biasa. Sebelumnya saya harus bermain sepak bola selama 15 tahun. Saya mungkin belum mencapai jumlah itu. Setelah itu, Anda harus memikirkan apa artinya itu selanjutnya. Namun, saat ini saya belum perlu memikirkan hal itu.” (**)
