Pungutan Parkir Truk Sampah di TPAS Burangkeng Bekasi Mencapai Rp 90.000

  • Share

Bukti retribusi TPAS Desa Burangkeng (Foto : Lili Asatu Online)

Bekasi, Asatu Online – Pemerintah Desa Burangkeng menerapkan retribusi sebesar Rp 15.000 per kali buang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Namun, pungutan yang semula direncanakan justru mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai Rp 90.000 per kali buang, memberatkan para sopir truk pengangkut sampah.

Situasi ini berawal dari kejadian ceceran sampah yang terjadi saat truk sampah bergerak menuju TPAS, menyebabkan kekhawatiran akan kebersihan lingkungan. Hal ini mendorong Pemerintah Desa untuk menerapkan Peraturan Desa No. 4 Tahun 2022 sebagai langkah mengatasi masalah ini.

Namun, pada Desember 2023, beberapa sopir truk pengangkut sampah mengeluhkan besarnya pungutan parkir yang melonjak hingga Rp 90.000 per kali buang di TPAS Burangkeng. Mereka menyebut tarif sebelumnya sebesar Rp 100.000, membuat mereka hanya memiliki kelebihan Rp 10.000 dari pungutan yang ditetapkan.

“Sangat memberatkan kami. Kami berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap praktik pungutan ilegal yang merugikan kami,” ujar salah seorang sopir yang memilih untuk tidak disebutkan namanya kepada tim media A’Satu Online pada Kamis, 28 Desember 2023.

Meskipun demikian, konfirmasi dengan pihak terkait, seperti Sekdes Gumawan dan Ketua BPD Dasir, terkendala dan belum memperoleh respons yang jelas.

Pihak Kecamatan Setu menyatakan keprihatinannya terhadap dugaan pungli di luar retribusi di TPAS Burangkeng yang terus meningkat. Mereka berjanji akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi sorotan terutama dalam konteks APBDes tahun 2023 yang mencapai lebih dari Rp 10.000.000.000, namun masih terdapat ketidakjelasan terkait alokasi dana dan penggunaannya untuk penyelenggaraan pemerintahan Desa Burangkeng.

Demikianlah informasi terbaru terkait pungutan parkir truk sampah di TPAS Burangkeng, Bekasi. Tim media A’Satu Online akan terus memantau perkembangan situasi ini untuk memberikan informasi yang terkini.

Penulis : Lili

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *