Harapan Keharmonisan Rakyat dalam Pilpres

  • Share

As’ad Said Ali Mantan Waka-BIN (Foto : dok pribadi)

Jakarta, Asatu Online – Tahap penyaringan calon presiden dan wakil presiden telah selesai, dengan tiga pasangan calon yang akan bersaing, yaitu Prabowo Subianto – Gibran, Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo – Mahwud MD. Beberapa tokoh nasional sebelumnya juga dipertimbangkan namun tidak berhasil.

Proses penyaringan calon presiden dan wakil presiden menuai reaksi keras dari masyarakat dan politisi terkait upaya Presiden Joko Widodo yang mengusulkan putranya, Gibran, sebagai cawapres Prabowo Subianto.

As’ad Said Ali, mantan Wakil Ketua Badan Intelijen Nasional (BIN), mengungkap kekhawatiran terkait isu Oligarki dan Nepotisme yang menjadi sorotan selama proses ini. Ada kekhawatiran akan penyalahgunaan kekuasaan.

Lebih lanjut, dia menyoroti konsekuensi internasional dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran sebagai cawapres melalui perubahan persyaratan usia dan syarat lainnya. Masyarakat mendesak MK membentuk “Mahkamah Kehormatan” untuk menilai keputusan tersebut.

As’ad menegaskan pentingnya menjaga proses pemilihan presiden dengan sehat dan jujur sebagai investasi penting untuk kemajuan bangsa. Ia berharap agar Presiden menjaga netralitas dan menghindari tudingan “penyalahgunaan kekuasaan.”

Penulis : Budi

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *