Penampakan ruangan MOT di RSUP Provinsi Bangka Belitung yang tidak pernah dipergunakan, Senin 19 Juni 2023 ( Foto : Jenni asatuonline.id)
Bangka, Asatu Online – Dugaan PJ Gubernur Suganda Pasaribu adanya maling besar di Rumah Salit Umum Pusat (RSUP) Provinsi Bangka Belitung (Babel) kini mulai menampakan titik terang, perlahan tapi pasti.
Salah satu proyek yang bermasalah di RSUP Provinsi mulai terkuak yakni proyek pengadaan Modular Operating Theatre (MOT) berupa peralatan untuk pelaksanaan operasi diketahui tidak berfungsi.
Padahal proyek MOT itu senilai Rp 5.798.000.000 bersumber dari anggaran DAK Juli 2021. Surat perjanjian kontrak tersebut tertanggal 445/001/03.1/RSUDP/MOT/VII/2021 tanggal 12 Juli 2021. Dengan kontraktor adalah PT Bhakti Wira Husada.
Seyogyanya dengan keberadaan MOT tersebut sejak pertengahan 2021 lalu semestinya pihak medis RSUP sudah dapat melaksanakan operasi pada pasien. Namun kenyataanya fasilitas tersebut hanya sebatas pajangan semata.
Beberapa wartawan dengan didampingi langsung PPK, Alfajr Holpi, berkesempatan meninjau langsung MOT yang berada di lantai 3 itu pada Senin (19/6) di RSUP Provinsi Babel di Air Anyer Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.
“Nampak peralatan MOT seperti lampu penerang, masih dalam keadaan terbungkus plastik pabrikan. Sekilas nuansa ruangan operasi tersebut memang nampak tak ada bedanya dengan ruangan operasi pada rumah sakit pada umumnya. Dimana peralatan yang ada serba elektrik dan digital,” kata salah seorang wartawan yang berinisial Hnf
Parahnya lagi walau peralatan MOT belum difungsikan tetapi pintu masuk ruang operasi yang menggunakan tempelan tapak tangan ternyata bermasalah.
“Alias mengalami error system,” terang Hnf.
Sementara itu PPK proyek tersebut Alfajr Holpi mengakui kalau pintu masuk ke ruangan MOT sudah error walau belum difungsikan, padahal umur proyeknya baru 3 bulan.
“Baru-baru ini saja pintu ini bermasalah, pintu ini baru 3 bulan, tapi sudah saya mintakan teknisi perusahaanya memperbaikinya,” kata Holpi. (jnni)