Walau Tanpa Dukungan Dana KONI PGK dan Disdik, Ketiga Atlit PASI PGK Semangat Ikuti Lomba Atletik PASI Semarang

  • Bagikan

Beberapa Atlit sedang uji coba Trek N Fild (foto : istimewa)

Semarang, Asatu Online – Ketiga Atlit PASI Pangkalpinang tetap semangat ikut dalam lomba Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PASI Seluruh Indonesia yang diselenggaran di Gedung Olah Raga (GOR) Tri Lomba Juang Semarang Jawa Tengah pada Sabtu – Kamis ( 6 – 11 Agustus 2022).

Ketiga Atlit PASI Pangkalpinang (PGK) itu adalah Cornelia Safira asal SMP Negeri 7 Pangkalpinang dan Muhammad Fadillah dan Isma Ria asal SMA Negeri 4 Pangkalpinang.

Didampingi Pelatih PASI PGK Isdani Saprayadi, kedua Atlit PASI PGK itu bertekad membawa mendali dan mengharumkan nama PASI PGK di tingkat nasional.

Kepada awak media, Isdani menuturkan, keberangkatannya bersama kedua Atlit PASI PGK ke Semarang Jawa Tengah dengan menggunakan dana pribadi dan sumbangan seorang pengusaha dari Pangkalpinang.

“Kami berangkat ke Semarang dengan menggunakan dana pribadi dan ada juga bantuan dari salah seorang pengusaha di Pangkalpinang, hal itu hanya untuk mengharumkan nama PASI PGK di tingkat nasional,” katanya, Sabtu (6/8) di GOR Tri Lomba Juang Semarang.

Guru Olahraga SMP Negeri 7 Pangkalpinang ini mengaku, ada rekan dari PASI PGK mengajukan dukungan dana dariĀ  KONI Pangkalpinang, namun di tolak dengan berbagai alasan.

“Kita kemarin mengajukan dukungan dana dari Dinas Pendidikan Pangkalpinang lewat dana BOS, karena sepengetahuan kami, dana BOS bisa dipergunakan untuk kegiatan olahraga yang sifatnya untuk siswa berbakat. Dan juga ke KONI Pangkalpinang sudah dibicarakan, namun mereka menolaknya dengan berbagai alasan,” sesal Isdani.

Selain itu, lanjut Isdani, Ketua PASI Pangkalpinang Suherman Saleh juga pernah meminta bantuan kepada Dinas Pendidikan Pangkalpinang untuk membantu keberangkatan mereka, tetapi tetap saja mereka tidak mengindahkan.

Hal yang sama juga dialami oleh Ketua PASI Pangkalpinang saat mencoba menghubungi Ketua KONI Pangkalpinang Fauzi untuk meminta dukungan dana kedua Atlit PASI PGK tersebut, namun jangankan memberi dukungan materi dari KONI PGK, menjawab pesan dari Ketua PASI PGK juga Fauzi tidak mau, padahal pesan sudah terkirim.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkalpinang Erwandi mengaku, alasan tidak bisa memberi dukungan karena kegiatan itu tidak ada RKAS sekolah, jadi tidak bisa dibiayai dengan dana BOS, dirinya menyarankan untuk menggunakan dana hibah ke KONI untuk kegiatan cabang olahraga.

“Sudah diskusi dengan manajer bos pak Alatas … menurut beliau sama seperti yang disampaikan ke bapak semalam… tidak bisa dibiayai dari BOS karena tidak ada di RKAS sekolah …. ada usul gunakan dana hibah ke KONI untuk ke Cabor,” pungkasnya..(tama)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *