Bangka, Asatu Online – Pemerintah Kabupaten Bangka kembali menggelar Bangka Expo 2022, hal itu di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka, Rismy Wira Madonna yang dampingi oleh Kabid Bidang Pemasaran dan EO Bangka Expo. Kamis (23/6/2022).
Kepala Disparbud Kabupaten Bangka, Rismy Wira Madonna mengatakan, Kita akan menggelar Bangka Expo 2022 yang ke empat pada tanggal 20 Juli hingga 23 Juli 2022 yang akan dilakukan serentak dengan kegiatan pembukaan ICO SEAT 2022. yang akan di gelar di Hotel Tanjung Pesona, dengan mengundang peneliti dari luar negeri bidang agro pertanian dan panitia pelaksana dari Universitas Gajah Mada berkolaborasi dengan Bapedda bidang Litbang dan rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno,” jelasnya.
Acara Bangka Expo ini mengusung tema “Ekonomi Kreatif Daerah Berdaya Saing, Indonesia maju “ yang akan diikuti oleh 62 Desa Sekabupaten Bangka beserta IKM dan UMKM Kreatif beserta OPD terkait dalam pembinaan ekonomi kreatif masyarakat bangka.
“Kami membuka ruang kepada industri kecil, menengah dan UMKM untuk ikut serta dalam Bangka Expo ini, dan kita bersama sponsor telah menyiapkan kupon door prize berupa satu unit sepeda sepeda motor dan hadiah hiburan lainnya bagi para pengunjung yang membeli salah satu produk UMKM dan IKM di bazar nanti,” terangnya.
Dan diharapkan masyarakat tidak hanya datang tetapi mau berbelanja di sentra UMKM dan IKM yang telah disiapkan di stand Bangka Expo dengan harapan mampu meningkatkan omset pendapatan para pelaku UMKM dan IKM,” terang Rismy.
Semoga melalui Bangka Expo 2022 produk UMKM dan IKM kabupaten Bangka semakin dikenal dan mampu memberikan peningkatan ekonomi masyarakat.
Di kesempatan itu, Joko yang ditunjuk sebagai EO oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya masih fokus untuk melibatkan peserta dari dalam daerah, dikarenakan pihaknya masih harus mempertimbangkan tempat pelaksanaan Bangka Expo.
“Kami sudah menghubungi pihak peserta dari luar daerah, yang notabene peserta pada kegiatan Bangka Expo tahun 2017. Pihak peserta dari luar daerah masih keberatan hadir pada kegiatan kita tahun ini dikarenakan masalah finansial yang dihadapi. Karena selama 2 tahun ini pandemi covid-19 yang telah melanda Indonesia dan global,” tutup Joko. (Sari)