Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan, SH, S.I.K, M.Si
Bangka, Asatu Online – Ini Baru Terobosan Inovasi yang luar biasa yang perlu mendapatkan sebuah apresiasi!! Itu lah kata-kata yang tepat untuk ide cemerlang yang di sampaikan oleh seorang Kapolres yang ada di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (30/5).
Mengapa tidak, saat ini Polres Bangka secara langsung melalui Kapolres, AKBP Indra Kurniawan, SH, S.I.K, M.Si membuka lowongan kerja (loker) atau ingin merekrut pekerja harian lepas (PHL) yang berasal dari seorang penyandang disabilitas untuk di pekerjakan di lingkungan Mapolres Bangka.
Menurut Kapolres Bangka, saat dikonfirmasi langsung diruang kerjanya kepada awak media Deteksipos. com mengenai hal tersebut ia mengatakan, bahwa setiap manusia itu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak hanya bagi anggota Kepolisian, memang dari awal sudah ia tanamkan kepada seluruh anggota yang ada di Polres Bangka beserta jajarannya.
“Anggota yang ada di Polres Bangka ini bahwa setiap dari kita pasti ada kelebihan dan juga kekurangannya. Kita bagaimana mengoptimalkan kelebihan kita dan kemudian kita menghilangkan atau setidaknya meminimalisir kelemahan kita, dengan semaksimal mungkin setiap hari kita harus lebih baik,” terang Indra.
Dijelaskannya, begitu juga dengan rekan-rekan dari disabilitas, bagaimana yang diketahui bahwa Pemerintah itu sangat memperhatikan para rekan-rekan penyandang disabilitas. Oleh karena itu tempat-tempat bagi pelayanan umum juga dapat memperhatikan kelayakannya untuk para penyandang disabilitas ini.
“Mulai dari tempat masuk, tempat parkir, toilet, dan sebagainya. Sedangkan penyandang disabilitas ini bermacam-macam, seperti tuna rungu dia tidak bisa mendengar dan tidak bisa bicara, tapi dia masih bisa punya kemampuan yang lain dan itu masih bisa kita manfaatkan untuk tenaga kebersihan. Justru dia akan lebih fokus untuk bekerja, dari pada yang bukan tuna rungu,” jelasnya.
Ia menyebutkan, tidak semua memang yang bisa berupaya untuk menerima rekan-rekan para penyandang disabilitas ini untuk dapat bekerja. Tetapi Polres Bangka dalam hal ini dapat menerima rekan-rekan disabilitas untuk bekerja, apalagi kalau ada yang bisa mengerti dengan informasi dan teknologi (IT) walaupun kondisi fisiknya seperti kakinya cacat, tetapi dapat dengan mudah mengerti IT dan faham dengan website dapat di pekerjakan di Polres Bangka ini.
“Di sisi lain untuk Polres Bangka ini menuju WBK kita harus buat website, harus buat aplikasi, kita harus buat komen center kedepan yang nanti itu bisa bermanfaat buat masyarakat. Jadi untuk pemanfaatan IT itu sangat penting yang nantinya untuk meraih Polres Bangka itu menuju predikat WBK,” kata AKBP Indra Kurniawan.
Ia menambahkan, untuk kegiatan kebersihan yang ada di Polres Bangka ini akan terus ditingkatkan. Maka dari itu, perlu menambahkan dua orang tenaga kebersihan dari para penyandang disabilitas, maupun untuk tenaga IT yang ada juga perlu dua orang yang nantinya bisa bergabung di Polres Bangka sebagai pekerja harian lepas (PHL).
“Di sini sudah ada dua orang PHL, dan itu kita masih kekurangan dan perlu penambahan untuk dua orang lagi. Untuk tenaga IT juga saya perlu tambahan dua orang lagi untuk mengelola website sama untuk mengelola medsos,” ungkapnya. (Sarimin)