Banjaluka, Asatuonline.id – Kejuaraan dunia arung jeram telah menuntaskan satu disiplin pertamanya di sungai Vrbas, Banjaluka, Bosnia Herzegovina, Eropa.
Yang diikuti oleh 25 negara, kejuaraan yang dikenal dengan World Rafting Championship (WRC), diawali dengan disiplin Sprint, ungkap Diah selaku Narahubung Luar Negeri, di Bosnia pada Asatuonline.id, Sabtu (28/5).
Diah Bisono menjelaskan Sprint adalah mengarungi sepenggal sungai berjeram dengan jarak tempuh maksimal dua menit.
Sementara para peserta dilepas satu persatu dan hasil tempuh mereka dibukukan untuk juaranya adalah yang tercepat, jelasnya.
Tim Masters Women Indonesia (MWI) yang didukung oleh Bank BTN dan PT Timah, dengan pelatih Andi Suherli dan kapten Amalia Yunita (54) pada posisi kanan belakang menempatkan Rafika pada sisi kiri belakang, Fidel pada sisi kanan muka dan menempatkan Veronica pada sisi kiri mukap, imbuhnya.
Ia juga menyampaikan dalam penentuan ini ternyata menghasilkan peringkat 5 (lima) dan peringkat pertama Sprint diraih oleh tim Czech Republic, kedua oleh Canada dan ketiga Slovakia.
Sedangkan tim yunior U23 putri Indonesia pemegang juara dunia pada WRC sebelumnya di 2019 di sungai Tully, Australia memperoleh posisi keempat, ujarnya.
“Dikarenakan tim mengalami kendala saat melewati jeram Bijeli Buk dan menghempaskan perahu hingga menempel di batu dan tertahan cukup lama hingga akhirnya dapat melepaskan perahunya.” Sambungnya.
Akhirnya peringkat pertama Sprint diraih Canada, kedua oleh Jepang dan ketiga Slovakia, kata Diah.
Tim yunior putri terdiri dari Lista Natasya Peniwati (22), Selawati Solihin (21), Siti Nuranti (20),Wulanda Fetri Fibriayana (18), Diana Lapanda (20), dengan pelatih Aceng Supendi.
“Pada nomor H2H, Tim Masters Women Indonesia (MWI) belum berhasil meraih medali.”
Di nomor ini tim Master Women Indonesia (MWI) berhadapan dengan para pengarung jeram senior dari Slovakia.
Bahkan, Tim MW sempat unggul memimpin di depan dan berdampingan memasuki jeram Bijeli Buk, jeram kelas 4 yang menjadi maskot di nomor Sprint dan Head to Head.
TIm Indonesia akhirnya terhempas tepat di belakang tim lawan saat masuk gelombang-gelombang jeram dan terus membuntuti saat mengitari 2 buoy menjelang garis finish, ucapnya.
Selain itu, Masters Women Argentina akhirnya meraih emas.Perak oleh Slovakia, dan Canada meraih perunggu. Sedangkan tim Junior U23 baru akan melakukan H2H tanggal 28 Mei.
Kedua putri tim nasional ini akan mengikuti lomba kembali tanggal 29 Mei untuk Slalom.
Setelahnya dengan jeda untuk perjalanan ke Foca di Sungai Tarra, tim nasional Indonesia akan mengikuti disiplin terakhir Down River Race (DRR) pada 1 Juni, imbuhnya.
Diah menambahkan WRC diselenggarakan oleh federasi arung jeram anggota International Rafting Federation (IRF) dan tahun 2022 ini kompetisi yang dipertandingkan adalah R4 (empat pendayung)…(Whyu)