Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Word Rafting Championship 2022 Mengarung

  • Bagikan

Banja Luka, Asatuonline.id –  Kejuaraan dunia arung jeram tahun 2022 dibuka pada Kamis, (26/5/2022) sore ini di City Bridge Kastel Fortess, Banja Luka.

Acara pembukaan kejuaraan arung jeram tersebut dimulai dengan parade pengarungan sungai yang membelah kota Banjaluka, Bosnia Herzegovina.

Bahkan, dalam kejuaraan dunia arung jeram di ikuti oleh 25 negara, kejuaraan yang dikenal dengan World Rafting Championship (WRC), untuk tahun kompetisi ini mempertandingkan R4 atau empat pendayung. Dua tim perempuan Indonesia mengikuti WRC 2022, Tim Masters diatas 40 tahun dan Tim Yunior  U23.

Tim yunior putri Indonesia adalah pemegang juara dunia pada WRC sebelumnya di 2019 di sungai Tully, Australia.

Tim yunior putri terdiri dari Lista Natasya Peniwati (22), Selawati Solihin (21), Siti Nuranti (20),Wulanda Fetri Fibriayana (18), Diana Lapanda (20)., dengan pelatih Aceng Supendi.

“Harapan Indonesia kembali dapat berkumandang di arena World Rafting Championsips 2022 spt di WRC sebelumnya thn 2019 di Tully River, Australia,” jelas Amalia Yunita, Dewan Pembina PB FAJI yag juga merupakan atlit dan captain tim masters putri Indonesia, melalui keterangan tertulis pada Asatuonline.id, Kamis (26/5).

Tim Masters Women Indonesia yang didukung oleh Bank BTN dan PT Timah diawaki oleh Amalia Yunita (54), Ammy Kadarhutami (58), Fidelia Nuria (45), Rafika Sustiyani (43) dan Veronica Margaretha Catharina (59), dengan pelatih Andi Suherli.

Kedua putri tim nasional ini akan mengikuti lomba Sprint di sungai Vrbas pada 27 Mei. Di sungai sama akan dilangsungkan pada 28 Mei untuk Head to Head (H2H), dan 29 Mei untuk Slalom.

Kemudian pertandingan dipindah ke Sungai Tarra di Foca, Bosnia Herzegoniva untuk lomba Down River Race (DRR) pada 1 Juni. Total hasil keempat disiplin lomba arung jeram ini akan didapatkan juara dunia. Ungkapnya.

WRC diselenggarakan oleh federasi arung jeram anggota International Rafting Federation (IRF). Pada tahun kompetisi berbeda secara berganti dipertandingkan antara R4 dengan R6 (enam pendayung).

Indonesia pernah menjadi tuan rumah WRC R6 pada 2015, di Sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat. Pada WRC 2015, tim Indonesia mendapatkan 23 medali dari 120 medali yang diperebutkan.

Sungai Citarik adalah arena candradimuka bagi pengarung yunior dan kampung halaman bagi kedua pelatih Indonesia Aceng dan Andi, tutup Amalia…(Whyu)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *