Bupati Bangka Resmikan Gedung dan Sarana Pendukung di RSUD Depati Bahrin Sungailiat

  • Bagikan

Bangka, Asatu Online – Bupati Bangka, meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS), Gedung Instalasi Pengolah Limbah Reservoir Air, dan Mesin Pengolahan limbah yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (10/3).

Hadir pada kesempatan tersebut,
Direktur Direktorat Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Bapak Ir. Rahmat Nugroho, Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan, Perwira Penghubung Kodim Bangka, Letkol Bunter Karo-Karo, Ketua Tim Penggerak PKK, Yusmiati Mulkan, Direktur RSUD Depati Bahrin, dr. Yogi yamani Danlanal Bangka Belitung, Kepala Kemenag Bangka, Pimpinan Bank SumselBabel cabang Sungailiat, Sekda Bangka, para Asisten Setda Bangka, para Kepala OPD Pemkab Bangka, Danki Senapan B, Komunitas Donor Darah Kabupaten Bangka.

Peresmian tersebut, ditandai adanya penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, kemudian Bupati Bangka beserta rombongan meninjau langsung bangunan gedung tersebut.

Dalam arahannya, Bupati Bangka Mulkan SH., M.H menjelaskan bahwa 3 tahun ini luar biasa dukungan dari pemerintah pusat khususnya Kementrian Kesehatan Republik Indonesia kepada Pemkab Bangka.

“Kita dari Pemkab Bangka sudah mendapat empat puskesmas yang sangat layak bagi masyarakat kita yang ada di Kabupaten Bangka. Hari ini juga ada 2 puskesmas kita yang akan segera kita resmikan. Tahun lalu sudah kita sudah resmikan 2 unit puskesmas yang ada di Sungailiat dan Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat,” terang Mulkan.

Ia menilai, dengan adanya fasilitas yang cukup dimiliki oleh rumah sakit yang ada di Sungailiat, yang merupakan salah satu bentuk sarana penunjang pelayanan yang maksimal, untuk membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan.

“Sehingga pada saat kami mulai memimpin kami menginventarisir apa yang belum ada di miliki oleh rumah sakit umum kita ini. Kalau dulu masyarakat enggan datang karena fasilitas tidak memadai.
Sehingga mind set masyarakat kita malas kalau ke rumah sakit umum karena alat tidak lengkap, pelayanan tidak bagus, ketika fasilitas tidak mencukupi otomatis apa yang akan dilaksanakan oleh dokter dan perawat kita tidak akan maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama perwakilan dari Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Nugroho menerangkan salah satu tranformasi yang ada dalam dunia kesehatan saat ini adanya peningkatan pelayanan kesehatan, terutama pemahaman penerapan digitalisasi peralatan alat kesehatan. Hal ini sendiri menjadi fokus kerja segala unsur pelayanan kesehatan, khususnya yang ada di daerah.

“Penerapan tersebut, terutama ada dalam wujud dan keinginan kita bersama dalam meningkatkan pelayananan masyarakat, terlebih di dalam pelayanan kesehatan dewasa ini,” ungkapnya.

Dirinya berharap, selain air bersih digunakan untuk pelayanan khususnya transfusi darah. juga untuk pelayanan rumah sakit atau tempat kesehatan lain pada umumnya.

“Kami dari kementerian kesehatan mengucapkan selamat kepada rumah sakit umum daerah Depati Bahrin. Terutama kepada bapak Direktur beserta jajaran yang ada di Kabupaten Bangka. Semoga Mudah-mudahan fasilitas yang sudah dibangun ini dapat di manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Sari)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *