Pangkalpinang, Asatu Online – Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Syahrial, Sholat Subuh berjama’ah di Masjid Hidayatullah Kelurahan Air Kelapa Tujuh kota Pangkalpinang, Minggu (20/02/2022).
Dalam sambutannya, Syahrial mengatakan, kami mengadakan rapat bersama pak Walikota, bahwa ada dua hal yang kami bahas, pertama kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang kedua masalah Covid-19.
Dikatakannya, Bapak dan Ibu Walikota menginginkan kenaikan PBB itu secara resionalitas wajar dan patut karena saat ini banyak digendang seolah-olah naiknya menjadi signifikan.
“Bapak Walikota mempunyai program yang namanya relaksasi tujuannya PBB yang dibayar masyarakat nanti akan dikembalikan juga kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan Kota Pangakalpinang,” katanya.
Ia menambahkan, karena semenjak terjadinya Covid-19, PAD yang kita terima di Kota Pangkalpinang ini banyak terjadi pengurangan. Jadi mohon maaf dalam hal membantu kegiatan masyarakat ini banyak yang tidak dapat dipenuhi oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“Tapi kalau PBB salah satu jalannya mungkin itulah yang dapat membantu penyelenggaraan kesejahteraan masyarakat. Bapak dan ibu jangan khawatir karena Walikota kita sudah memikirkan semuanya itu,” ujarnya.
Lanjutnya, terkait dengan Covid-19 saat ini Kemendagri sudah menetapkan Kota Pangkalpinang ini menjadi level tiga. Covid-19 ini berubah terus perubahannya dari mulai delta, sekarang ini omicron dan setelah omicron kita tidak tahu lagi apa perubahannya.
“Tapi mudah-mudahan Insya Allah berkat kita yang duduk disini kita berdoa. Kalau berdoa di saat Subuh ini, Allah akan kabulkan karena disaksikan oleh dua Malaikat. Mudah-mudahan seluruh Indonesia bisa bebas dari Covid-19 ini,” ungkapnya.
“Kami minta kepada masyarakat penuhi protokol kesehatan, percepatan vaksin satu, dua dan kalau sudah enam bulan setelah vaksin kedua lanjutkan dengan vaksin ketiga,” tuturnya. (Tama)