Serang,Asatuonline.id – Beredar surat pemberitahuan aksi demo di PT. Kenda Rubber Indonesia yang berlokasi di Jl, Cikande-Rangkasbitung Km 5 Desa Kareo, Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang.
Dalam surat tertanggal 20 September 2021 ini mereka mengatasnamakan Forum Silaturahmi Mahasiswa Banten (FSMB).
Disebutkan bahwa telah terjadi pungli loker di pabrik tersebut yang dibanderol 8 sampai 12 juta.
Isi surat itu juga mereka mendorong aparat penegak hukum untuk memberantas mafia pungli di PT Kenda Rubber Indonesia dan diproses secara hukum.
Surat itu ditanda tangani Azis Awaludin selaku ketua Umum dimana demo akan dilaksanakan hari ini Rabu, 22 September 2021 tepat pukul 15.00 WIB di PT Kenda Rubber Indonesia. Namun sampai berita ini naik tidak ada tanda-tanda demonstrasi terjadi.
Salah seorang personel Polsek Jawilan mengatakan bahwa demo tersebut batal digelar oleh Forum tersebut. Namun ia tidak memberikan keterangan mengapa mereka batal melakukan demo.
“Engga jadi,” singkatnya lewat pesan seluler (22/9/2021).
Awak media pun mencoba menghubungi Kontak Person yang tertera dalam Kop Surat tersebut untuk mendapat keterangan. Namun sampai saat ini belum mendapat jawaban.
Beredar surat pemberitahuan aksi demo di PT. Kenda Rubber Indonesia yang berlokasi di Jl, Cikande-Rangkasbitung Km 5 Desa Kareo, Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang.
Dalam surat tertanggal 20 September 2021 ini mereka mengatasnamakan Forum Silaturahmi Mahasiswa Banten (FSMB).
Disebutkan bahwa telah terjadi pungli loker di pabrik tersebut yang dibanderol 8 sampai 12 juta.
Isi surat itu juga mereka mendorong aparat penegak hukum untuk memberantas mafia pungli di PT Kenda Rubber Indonesia dan diproses secara hukum.
Surat itu ditanda tangani Azis Awaludin selaku ketua Umum dimana demo akan dilaksanakan hari ini Rabu, 22 September 2021 tepat pukul 15.00 WIB di PT Kenda Rubber Indonesia. Namun sampai berita ini naik tidak ada tanda-tanda demonstrasi terjadi.
Salah seorang personel Polsek Jawilan mengatakan bahwa demo tersebut batal digelar oleh Forum tersebut. Namun ia tidak memberikan keterangan mengapa mereka batal melakukan demo.
“Engga jadi,” singkatnya lewat pesan seluler (22/9/2021).
Awak media pun mencoba menghubungi Kontak Person yang tertera dalam Kop Surat tersebut untuk mendapat keterangan. Namun sampai saat ini belum mendapat jawaban.
(Dyt)