PangkalpinangAsatuonline.id-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Radmida Dawam menghadiri Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021. dengan tema “mendorong peningkatan peran UMKM pangan melalui optimalisasi digitalisasi untuk mendukung pemulihan ekonomi dan stabilitas harga pangan Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meting,di Kantor Walikota Pangkalpinang Ruang OR,Rabu (25/08).
Acara tersebut dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengatakan peningkatan meskipun tengah dalam situasi ekonomi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Meski demikian perekonomian daerah harus tetap menjaga kewaspadaan.
Jokowi membeberkan pada kuartal kedua tahun 2021 perekonomian mampu tumbuh 7,07 persen dengan tingkat inflasi 1,25 persen. Dia menyebut, ini jauh di bawah target inflasi yakni tiga persen.
“Tapi inflasi yang rendah juga bukan hal yang menggembirakan. Tapi mengindikasi daya beli akibat aktivitas dan mobilitas,” ujarnya.
Jokowi mengingatkan agar tetap waspada pada kuartal ketiga, dengan mengatur keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan. Daya beli masyarakat harus ditingkatkan karena yang akan mendorong sisi permintaan serta menggerakkan mesin perekonomian.
Ia menyebutkan,menjaga ketersediaan stok dan harga. Terutama barang-barang kebutuhan pokok. Dia meminta agar TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) bukan hanya fokus mengendalikan inflasi, tetapi juga pro aktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh produktif.
“Meningkatkan produktivitas petani dan nelayan. Membantu sektor UMKM agar naik kelas. pandemi untuk menambah di sektor pertanian. Pandemi ini menjadikan sektor pertanian menjadi unggulan. Pada kuartal pertama tumbuh positif 2,95 persen dan saya yakin kuartal tiga tumbuh lebih baik lagi karena potensi pasar tetap besar,” jelasnya.