Salah satu posko Relawan Nasional Lawan COVID-19 (RNLC19) di Jakarta (Foto: Istimewa)
Jakarta, asatuonline.id – Relawan Nasional Lawan COVID-19 (RNLC19) sejak dibentuk pada 12 Juli 2021 langsung bergerak mendirikan dapur umum untuk membantu meringankan beban warga yang sedang melakukan isolasi mandiri atau yang tengah dirawat di rumah sakit di lima wilayah DKI serta di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
“Alhamdulillah RNLC19 langsung bergerak membuat dapur umum serta membagikan sembako, obat-obatan, dan vitamin serta masker bagi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di berbagai daerah di Indonesia,” kata Ketua Umum RNLC19 Kris Budihardjo kepada pers di Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Sementara itu pantauan di lapangan menunjukkan, RLNC telah mendirikan posko dapur umum sesuai kebutuhan dan sesuai keterjangkauan, antara di Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Bandar Lampung, Palembang, dan Palu Sulawesi Tengah, sementara RNLC-19 di Singkawang Kalimantan Barat membagikan masker dan vitamin.
Kegiatan awal RLNC malahan melakukan penguapan atau pengasapan untuk membunuh virus Corona dengan menggunakan alat Corona Buster serta pembagian masker di daerah Kemayoran dan Indoor Senayan Jakarta serta di beberapa wilayah DKI lainnya.
Kegiatan yang sama juga dilakukan di beberapa daerah lainnya di Indonesia plus vaksinasi yang diselenggarakan atas kerjasama dengan pihak Angkatan Laut di Surabaya dan Polri di Jakarta. Khusus di Jakarta, kegiatan pendaftaran vaksinasi sedang dilakukan dengan target 10.000 peserta.
“Kita bersama pihak-pihak terkait, termasuk dengan mengajak kalangan kampus melakukan perang total melawan COVID-19 dari hulunya,“ kata Ketua Umum RNLC-19 Kris Budihardjo yang juga Ketua Umum Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) itu.
Pegiat sosial yang mendapat amanah memimpin gerakan relawan melawan COVID-19 itu kembali menegaskan bahwa upaya untuk mengatasi pandemi COVID-19 tidak bisa hanya dilaksanakan oleh Pemerintah, tetapi harus melibatkan peran serta masyarakat secara luas.
Pembentukan RNLC19 itu sendiri didukung oleh tokoh-tokoh nasional dari berbagai profesi, mulai dari aktivis atau pegiat sosial kemanusiaan, politisi, purnawirawan TNI/Polri, akademisi, dokter, pengusaha, hingga wartawan serta seniman dan artis.
Para tokoh dimaksud antara lain Dubes RI untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Da’i Bachtiar, mantan Kapolda Jabar Irjen Pol. (Purn.) Dr. H. Anton Charliyan, dan mantan Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI (Purn.) Daryatmo,
Selain itu tercatat ada Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, politisi PKB KH Maman Imanul Haq, politisi PDIP Sturman Panjaitan serta politisi Gerindra Anwar Sadad dan Kharisma Febriansyah plus artis Ayu Azhari dan Paramitha Rusadi.
Pantauan di lapangan menunjukkan, selain Ketua Umum RNLC19 Kris Budihardjo, tokoh nasional yang sering turun langsung ke lapangan antara lain mantan Kapolda Jabar Irjen Pol. (Purn.) Dr. H. Anton Charliyan dan artis Ayu Azhari.
Selain dari masyarakat, gerakan kemanusiaan RNLC-19 ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko dan Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud MD..(**)