Sambangi Sunatan Massal di Toboali, Gubernur Pesan Jaga Prokes

  • Bagikan

TOBOALI -Asatuonline.id- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bangka Selatan menyempatkan untuk melihat kegiatan Sunatan (khitanan) Massal di kediaman Marzam yang berlokasi di Kelurahan Teladan, Jumat (25/6/2021).

Dalam kegiatan tersebut, warga di sekitar Kelurahan Teladan antusias berbondong-bondong mendaftarkan anak-anaknya. Sekitar 54 anak ikut dalam kegiatan yang digratiskan oleh Marzam sendiri.

Saat sampai di lokasi, tampak kegembiraan anak-anak dengan kehadiran orang nomor satu di Babel tersebut.

Gubernur yang akrab dipanggil Bang ER tersebut langsung melihat dari dekat proses sunatan massal serta bercengkerama dengan anak-anak.

“Jangan takut, sunat tidak sakit,” ujar gubernur memberikan motivasi kepada mereka.

Gubernur juga merogoh uang dari kantongnya sendiri untuk diserahkan kepada anak-anak yang telah disunat.

Dirinya juga berharap hal ini dapat menjadi cerita mereka kelak dewasa, kelucuan ini merupakan energi bagi mereka untuk menjadi orang-orang yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada bung Marzam yang menyelenggarakan acara ini sehingga, mengurangi beban masyarakat kita yang kurang mampu. Semoga menjadi amal bagi keluarga besarnya,” ucapnya.

Tak lupa gubernur mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin, mengingat pandemi ini belum berakhir.

Untuk itu, gubernur mengajak masyarakat untuk mau divaksin. Selain halal, juga membuat masyarakat aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas sehingga, penyebaran Covid-19 dapat kita redam.

“Sekalipun sudah divaksin, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan,”  tegasnya.

Ekspresi anak-anak tersebut beragam. Ada yang berteriak-teriak menahan sakit, ada pula yang hanya meringis menahan sakit. Bahkan ada yang terlihat memegang orang tuanya dengan kuat agar tidak merasakan sakit. Namun sakit mereka pun terbayar saat menerima bingkisan dari panitia berupa sarung, kopiah, dan amplop.

Peserta khitan ini kebanyakan anak usia TK sampai SD kelas 3. Khitan massal ini dibantu oleh dokter dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Toboali menggunakan metode sunat laser.

Sementara, penyelenggara acara khitanan massal gratis Marzam mengatakan, kegiatan ini terinisiasi karena niatnya untuk meringankan beban masyarakat sekitar akibat pandemi Covid-19 ini.

Marzam juga merasa bahagia atas kehadiran Gubernur guna melihat proses khitanan massal, Dirinya mengatakan ini merupakan bukti gubernur peduli pada generasi muda.

“Semoga tahun depan, kami bisa menyelenggarakan acara serupa guna membantu masyarakat Toboali,” tandasnya.(Hendra/Andriyadi)

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *