Bangka Tengah, Asatuonline.id – Adanya kegiatan musik yang digelar di Desa di Pantai Telapak Antu, Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (13/6/2021), diduga mengabaikan protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19.
Warga yang mengikuti pesta itu tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak. Warga bergerumun, padahal berkerumun dalam masa pandemi Covid-19 dilarang Pemerintah.
Menindaklanjutkan hal tersebut, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan pihaknya sudah mengetahui dan itu sudah melanggar prokes.
“Acara itu berlangsung setiap Minggu. Pelaksanaan tidak diatur sesuai protokol kesehatan,” ujar Mikron, Senin (24/6/ 2021).
Mikron mengakui sepanjang sepengetahuan pihaknya panitia kegiatan belum menyampaikan pemberitahuan dan izin mengumpulkan massa kepada pihak Satgas Covid19.
“Belum ada izin. Rekomendasi kegiatan itu dilaksanakan harus izin dari Kepolisian,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, Satgas Covid-19 Babel akan melakukan swab massal bagi warga Desa Batu Belubang. Swab massal itu dilakukan imbas dari timbulnya kerumunan massa saat digelarnya acara musik tersebut.
“Kegiatan pengumpulan massa tersebut dilakukan setiap minggu,” ujar Mikron.
Padahal, kata dia, pengumpulan massa saat pandemi Covid-19 sudah ada aturannya dari pemerintah.
“Untuk kegiatan mengumpul masa sebelum pelaksanaan orang itu bersih dari Corona salah satu dibuktikan dengan swab. Namun terkadang kendala tes yang tergolong mahal sehingga kegiatan hanya cek suhu dan penggunaan masker. Karena ada kerumunan kita upayakan semuanya di-swab,” kata Mikron kepada awak media.
Pihaknya segera turun ke Desa Batu Belubang untuk melakukan monitoring pengawasan.
“Nanti saat monitoring kita akan melakukan swab massal bagi panitia dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut,” sebut Mikron juga.
Menurut Mikron, kegiatan tersebut seharusnya bisa dilaksanakan sesuai prokes. Apalagi kegiatan senam itu, kata dia, bisa untuk kesehatan masyarakat juga.
“Minggu depan kami turun dan mengawal pelaksanaan kegiatan mereka agar sesuai dengan prokes. Mengumpulkan massa itu sebelumnya harus bersih dulu dari Covid-19, salah satunya dibuktikan dengan hasil swab,” imbuhnya..(***)