Babel  

PPL Erwin Dikeluhkan Petani Balunijuk, Diduga Sering Adu Domba dan Jelekkan Petani

Caption : Petak Sawah Desa Balunijuk Kecamatan Merawang

Bangka, Asatu Online – Suasana dunia pertanian di Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, tengah memanas. Kelompok Tani Gabungan (Gapoktan) Juru Mudi melayangkan keluhan serius terhadap seorang petugas penyuluh lapangan (PPL) bernama Erwin, yang telah bertugas selama enam tahun di wilayah tersebut.

Ketua Gapoktan, Nasarudin, menilai Erwin justru menjadi sumber keretakan hubungan antarpetani. Ia menuding sang penyuluh kerap menjelek-jelekkan petani binaannya dan memicu konflik internal antaranggota kelompok.

“Erwin ini bukan menyuluh, tapi menyulut. Dia sering membicarakan keburukan petani ke petani lain, bahkan ke pihak luar. Ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” kata Nasarudin kepada wartawan, Sabtu (15/6/2025).

Menurutnya, tindakan Erwin tak hanya melukai perasaan petani, tetapi juga melemahkan semangat kerja kelompok. Bukannya memperkuat solidaritas, sang PPL justru disebut-sebut membuat petani saling curiga.

“Alih-alih menyatukan, dia malah mengadu domba. Petani jadi saling diam, kerja jadi tak maksimal. Padahal gotong royong itu fondasi kami di kelompok,” ujar Nasarudin.

Keluhan itu dibenarkan sejumlah anggota kelompok. Beberapa di antaranya bahkan mengaku pernah langsung mendengar Erwin menyampaikan pernyataan yang menyudutkan petani lain. Ada juga yang merasa ditekan karena beda pandangan.

“Kalau beda sedikit, langsung dibawa jadi isu negatif ke petani lain. Rasanya seperti dicari-cari kesalahan. Ini bikin suasana kerja jadi tak nyaman,” ungkap seorang anggota gapoktan yang enggan disebutkan namanya.

Situasi yang dianggap kian keruh membuat Gapoktan Juru Mudi mendesak Dinas Pertanian Kabupaten Bangka untuk segera bertindak. Mereka meminta agar ada evaluasi terhadap kinerja Erwin dan mempertimbangkan penggantian penyuluh.

“Kami ingin didampingi penyuluh yang betul-betul mendukung kami, bukan yang bikin konflik. Kalau begini terus, program pertanian bisa gagal total,” tegas Nasarudin.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka, Syarli Nopriansyah, buka suara. Ia menyatakan siap memfasilitasi pertemuan semua pihak untuk mencari solusi terbaik.

“Kalau bisa kita pertemukan semua pihak, boleh di kantor desa, kantor kecamatan, atau langsung di kantor dinas. Kami siap memfasilitasi,” ujar Syarli saat dikonfirmasi.

Ia menilai pro-kontra di lapangan adalah hal wajar, namun penyelesaiannya tetap harus mendengarkan semua pihak. “Abang bantu kami agar situasi bisa kondusif. Kalau memang ada usulan pergantian PPL, silakan ajukan ke kami secara resmi,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, PPL Erwin belum memberikan keterangan atas tudingan tersebut. Sementara itu, para petani berharap ada penyelesaian segera agar aktivitas pertanian di Balunijuk kembali berjalan normal dan harmonis. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *