Iran Kecam Serangan Zionis, Ancam Balas dengan Seluruh Kekuatan

Jakarta, Asatu Online- Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengeluarkan pernyataan keras menanggapi serangan militer rezim Zionis ke wilayah Iran. Serangan yang terjadi pada Kamis dini hari (13/6) itu disebut menargetkan sejumlah lokasi, termasuk kawasan permukiman di Tehran dan beberapa kota lainnya.

Dalam keterangan pers resmi, Kedubes Iran menyebut serangan tersebut sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan nasional Iran dan hukum internasional.

“Serangan keji ini telah menyebabkan gugurnya para patriot bangsa—ilmuwan, pembela kehormatan dan teknologi nasional—bersama warga sipil tak berdosa lainnya,” tulis Kedubes Iran.

Kedubes Iran menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya para syuhada yang mereka sebut sebagai korban dari kejahatan rezim Zionis. Iran menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan agresi terang-terangan yang melanggar Pasal 2 Ayat 4 Piagam PBB.

“Iran memiliki hak penuh untuk membela diri sesuai Pasal 51 Piagam PBB. Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran akan merespons dengan seluruh kekuatannya pada waktu dan cara yang dianggap tepat.”

Kedubes Iran juga menyerukan negara-negara anggota PBB, khususnya negara-negara Islam, anggota Gerakan Non-Blok, dan negara-negara yang menjunjung perdamaian, agar segera mengutuk aksi yang mereka sebut sebagai “petualangan berbahaya” rezim Zionis.

“Agresi ini bukan hanya ancaman terhadap Iran, tapi juga terhadap perdamaian dan keamanan global secara serius dan belum pernah terjadi sebelumnya.”

Iran menegaskan bahwa seluruh konsekuensi dari serangan ini menjadi tanggung jawab penuh rezim Zionis dan para pendukungnya. Mereka juga mengajak media serta aktivis media sosial untuk menyampaikan informasi secara objektif dan meningkatkan kesadaran global terhadap krisis ini.

“Republik Islam Iran akan memberikan tanggapan tegas atas tindakan biadab ini sebagaimana mestinya,” tutup pernyataan tersebut. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *