Jakarta, Asatu Online – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan sejumlah keputusan penting, termasuk pembagian dividen, laporan kinerja tahun buku 2024, serta perubahan susunan Dewan Komisaris.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyampaikan bahwa dalam RUPST tersebut disetujui pembagian dividen sebesar Rp24 per lembar saham, atau total Rp38,40 miliar, setara 21,60 persen dari laba bersih Perseroan.
“Sepanjang 2024, Ancol mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,266 triliun, dengan kontribusi utama dari sektor pariwisata sebesar 75,11 persen, disusul real estat serta perdagangan dan jasa,” ujar Daniel di Jakarta, Jumat (25/4).
Daniel menjelaskan, meski dihadapkan pada tantangan ekonomi global, kenaikan harga bahan baku, dan perubahan preferensi pelanggan, Perseroan mampu mempertahankan pendapatan selevel tahun sebelumnya. Hal ini berkat strategi inovasi seperti digitalisasi layanan tiket, peningkatan fasilitas pengunjung, dan pengembangan wahana baru.
Selain kinerja bisnis, Ancol terus memperkuat program tanggung jawab sosial dan lingkungan, di antaranya pemberdayaan masyarakat, penurunan angka stunting, serta konservasi lingkungan melalui restorasi kerang hijau dan transplantasi terumbu karang.
RUPST juga menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris guna memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru adalah:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
Komisaris: Lies Hartono
Komisaris: Sutiyoso
Direksi:
Direktur Utama: Winarto
Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
Direktur: Daniel Nainggolan
Direktur: Eddy Prastiyo
Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia. (Wh)