Pangkal Pinang, Asatu Online — Pemerintah Kota Pangkalpinang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengendalian inflasi sekaligus pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul yang inklusif, sebagaimana diarahkan dalam visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut tercermin dalam kehadiran Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Drs. Juhaini, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri RI, Senin (14/4/2025). Acara yang berlangsung secara daring ini dipimpin oleh Sekjen Kemendagri, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si., dan diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia.
Salah satu poin utama dalam rapat tersebut adalah penyampaian Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Stella Christine, yang menyoroti pentingnya pembangunan SDM unggul sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa program sekolah unggulan merupakan bagian dari strategi nasional untuk menyiapkan generasi masa depan yang berdaya saing tinggi.
“Asta Cita bukan hanya visi, tetapi arah pembangunan yang menempatkan manusia sebagai pusatnya. SDM yang sehat, terdidik, dan inklusif adalah kunci menjadikan Indonesia kekuatan besar dunia,” ujar Wamen Stella melalui sambungan Zoom.
Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan sains dan teknologi, pengembangan olahraga presisi, hingga kesetaraan gender sebagai bagian dari transformasi besar bangsa. Program-program seperti kecerdasan buatan, digitalisasi pendidikan, dan pemberdayaan kelompok rentan menjadi fokus utama pemerintah.
Tak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, Stella menegaskan bahwa Asta Cita dirancang untuk membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan bermartabat. “Kita tidak boleh membiarkan satu pun anak bangsa tertinggal,” tegasnya.
Turut hadir dalam agenda tersebut sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Jumadi. Rapat ini menjadi ajang strategis untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah, terutama dalam menghadapi tantangan inflasi serta memperkuat pembangunan berbasis SDM.
