Depok, Asatu Online –Buka puasa bersama dan santunan anak Yatim yang di adakan oleh Ikatan Penulis Jurnalitik Indonesia (IPJI) dan Balai Wartawan (Balwan) Kota Depok yang di gelar di Balai Wartawan Kota Depok, Gedung Baleka 2, Pemkot Depok, Jl. Margonda Raya No.54 berjalan Sukses. Selasa, (25/03/25).
Pada sambutannya Ketua IPJI Kota Depok, Anis Muryani, mengatakan bahwa, acara buka puasa dan santunan yatim ini mengusung tema “Ramadhan Penuh Berkah, Wartawan Depok Semakin Erat.”
“Puji syukur, kegiatan ini setiap tahun kita adakan, dan ini memang sudah menjadi rutinitas tahunan kami dari IPJI bersama teman-teman yang tergabung di Balai Wartawan Kota Depok selalu mengadakan acara ini untuk anak yatim,” ucapnya.
Kegiatan santunan yatim ini juga diisi dengan kultum oleh Ustaz Rahmat Budianto dan tawasul ahli kubur. Dalam tausiyahnya, Ustaz Rahmat menekankan bahwa tujuan utama melaksanakan shaum Ramadhan adalah agar menjadi orang yang bertakwa.
“Surga diperuntukkan hanya bagi orang yang bertakwa dan mereka yang selalu menjaga silaturahim,” ujarnya.
Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya, “Jika engkau ingin dipanjangkan umur dan dimurahkan rezeki, maka bertakwalah dan jalin silaturahmi.” Ustaz Rahmat menambahkan bahwa apa yang dilakukan IPJI dan Balai Wartawan Kota Depok dengan mengundang anak yatim serta berbuka puasa bersama adalah contoh nyata dari ajaran ini.
Dalam ceramahnya, Ustaz Rahmat menjelaskan bahwa untuk menjadi orang yang bertakwa memang tidak mudah. Sejak awal penciptaan manusia, telah diciptakan pula musuh bagi mereka, yaitu hawa nafsu dan setan.
“Setan akan menyerang manusia dari empat arah: depan, belakang, kiri, dan kanan, sebagaimana yang dikatakan setan di hadapan Allah dalam Surah Al-A’raf ayat 17,” jelasnya.
Namun, Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang telah menyediakan perlindungan bagi orang beriman agar tidak terpedaya oleh godaan setan.
“Masuklah ke dalam benteng Allah: ‘Laa ilaaha illallah.’ Barang siapa yang masuk ke dalam benteng ini, maka ia akan selamat dari azab, yakni godaan setan,” kata Ustaz Rahmat, mengutip hadits qudsi: “Laa ilaaha illallah khisni, wamandakhola khisni, aminan min ‘azabi.”
Ia juga menambahkan bahwa selain serangan dari luar oleh setan, manusia juga menghadapi musuh dari dalam, yaitu hawa nafsu. Oleh karena itu, Allah memerintahkan umat Islam untuk berpuasa di bulan Ramadhan sebagai sarana menekan hawa nafsu.
“Dengan berpuasa, kita dilatih menahan lapar, haus, dan keinginan duniawi, termasuk bagi suami istri yang harus menahan diri di siang hari. Jika kita mampu mengendalikan hawa nafsu, maka kita mendapat stempel takwa, dan jaminan dari Allah adalah surga yang penuh kebahagiaan. Surga hanya dijanjikan untuk orang-orang yang bertakwa dan selalu menjaga silaturahim,” tandas Ustaz Rahmat, yang juga seorang jurnalis serta anggota Rohis PWI dan Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Koordinator Balai Wartawan Depok, Wahyudin, menjelaskan bahwa meskipun acara ini digelar dengan sederhana, Balai Wartawan Kota Depok tetap berupaya memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu.
“Kita memang spontan mengadakan kegiatan ini. Sederhana saja, yang penting kita selalu memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu di Kota Depok,” ucap Wahyu.
Turut hadir dalam kegiatan ini: Maulana Said (Wakil Ketua PWI Kota Depok) Benget Sihombing, Penasehat IPJI Depok, Anis Muryani (Ketua IPJI Kota Depok), Tuhari Arek (Ketua KPKD), Joko Wahrinyo (Ketua DMC) ,Dindin Syarifudin perwakilan DMC
Yenni (Ketua SWI Kota Depok), Adie Rakasiwi (Ketua MT Balwan), Marchel (Wakil Koordinator Balai Wartawan Depok). Raya Andre (Info Depok), Bang John Hutapea dari Komunitas jurnalistik Depok (KJD), Serta puluhan wartawan lainnya. [Jo]
