Caption : Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin
Pangkalpinang, Asatu Online – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bangka Belitung (Babel) menunjukkan komitmen nyata dalam melestarikan sejarah dan menghargai jasa para pahlawan. Hal ini dibuktikan dengan dukungan penuh terhadap pengusulan Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional. Ketua SMSI Babel, Suherman Saleh, pada Rabu, 19 Maret 2025, menegaskan bahwa pihaknya siap bergerak aktif memperjuangkan pengakuan tersebut sebagai wujud penghormatan kepada tokoh pejuang asal Bangka Belitung itu.
Menurut Suherman, sebagai organisasi media yang bernaung di bawah Dewan Pers, SMSI memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal proses pengusulan ini.
“Kami akan berperan aktif dalam memperjuangkan Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional. Beliau adalah sosok pahlawan sejati yang telah berkontribusi besar bagi kemerdekaan dan pembangunan daerah. Jangan sampai jasa beliau dilupakan begitu saja,” tegas Suherman dengan penuh semangat.
Untuk merealisasikan dukungan ini, SMSI Babel akan segera berkoordinasi dengan SMSI Pusat guna memperkuat langkah-langkah strategis dalam proses pengusulan. Rencana pertemuan dengan pihak-pihak kompeten akan disusun secepat mungkin agar upaya pengakuan pahlawan nasional dapat berjalan efektif.
“Kami tidak akan tinggal diam. Langkah konkret akan terus kami lakukan hingga harapan ini tercapai,” ujarnya.
Tidak hanya bergerak sendiri, SMSI Babel juga menggandeng sejarawan, budayawan, dan tokoh masyarakat guna menghimpun dukungan dan memperkuat argumentasi pengusulan.
Melalui kajian sejarah dan testimoni para tokoh, SMSI ingin memastikan bahwa perjuangan Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin mendapatkan pengakuan yang layak.
Selain itu, sebagai bagian dari upaya sosialisasi, SMSI Babel berencana menggelar diskusi dan seminar bertema kepahlawanan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengabadikan jasa para pejuang.
“Seminar ini akan melibatkan berbagai pihak agar dukungan makin solid dan masif,” kata Suherman.
Tidak berhenti di situ, SMSI Babel juga merancang aksi simpatik berupa ziarah ke makam Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin dan mengadakan upacara penghormatan bersama anggota SMSI serta tokoh masyarakat. Langkah ini sekaligus menjadi simbol penghargaan atas dedikasi dan perjuangan sang tokoh dalam membela tanah air.
Menurut Suherman, perjuangan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Oleh karena itu, SMSI Babel mengajak seluruh komponen daerah, mulai dari pemerintah, organisasi kepemudaan, hingga masyarakat umum, untuk turut menyuarakan dukungan.
“Semakin kuat dukungan kita, semakin besar pula peluang pengakuan pahlawan nasional ini terwujud,” ujarnya penuh optimisme.
Upaya SMSI Babel ini pun mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan veteran dan pemerhati sejarah. Mereka mengapresiasi langkah konkret SMSI dalam mendorong pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin. Dukungan ini dianggap sebagai bentuk nyata pelestarian sejarah dan penghargaan terhadap jasa pahlawan daerah.
Suherman berharap, pemerintah pusat dapat segera merespons dengan mengakui Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin sebagai Pahlawan Nasional.
“Kita tidak boleh tinggal diam. Jangan sampai jasa besar beliau terabaikan begitu saja. Pengakuan ini bukan hanya untuk Bangka Belitung, tetapi juga untuk Indonesia,” tutupnya dengan penuh harap.
SMSI Babel berkomitmen terus mengawal proses pengusulan hingga tuntas. Dengan dorongan kuat dari berbagai elemen, harapannya pengakuan sebagai Pahlawan Nasional bagi Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin dapat segera diwujudkan. [Yn]