Aceh Besar, Asatu Online – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, meninjau Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, Minggu (9/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung pengembangan sapi unggul khas Aceh serta mendorong swasembada daging di provinsi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Safrizal didampingi oleh Kepala Balai Ir. Yanhendri, M.Si, Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, serta Pj Ketua PKK Aceh Hj. Safriati.
“Saat ini ada sekitar 1.500 ekor sapi unggul khas Aceh yang terus dikembangkan di sini. Ini penting untuk memastikan populasi sapi Aceh tetap terjaga dan berkembang. Apalagi, konsumsi daging sapi di Aceh cukup tinggi. Oleh karena itu, kita harus mendorong swasembada ternak agar tidak terus bergantung pada pasokan dari luar daerah,” ujar Safrizal.
Menurutnya, sektor peternakan di Aceh memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Jika program pembibitan ini diperluas dan mendapat dukungan dari masyarakat, Aceh bisa menjadi daerah mandiri dalam produksi ternak.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, khususnya Dirjen Peternakan, untuk mendapatkan pendampingan dan fasilitas yang dibutuhkan,” tambahnya.
Selain itu, Safrizal mengajak masyarakat untuk melihat peternakan sebagai peluang ekonomi yang menjanjikan.
“Peternakan bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga peluang bisnis yang besar. Jika dikembangkan dengan serius di setiap daerah, swasembada ternak sapi di Aceh bukan hal yang mustahil,” tegasnya.
(Redaksi)
