Jakarta, Asatu Online – Ketua DPD Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Bangka Belitung, Ferriyawansyah, SH., MH., CPLE, memimpin aksi damai di depan kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Aksi tersebut digelar sebagai respons atas dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh salah satu pejabat Kementerian Perhubungan, Asep Kosasih, yang dituding menginjak kitab suci Al-Qur’an.
Dalam orasinya, Ferriyawansyah mengecam keras insiden tersebut dan menyoroti meningkatnya kasus penistaan agama yang menjadi sorotan publik. Ia menyebut beberapa kasus kontroversial sebelumnya, seperti polemik yang melibatkan Gus Miftah, kontroversi pedagang es teh dengan kata-kata kasar, isu transgender dalam ibadah umrah, hingga kasus Ahok yang sempat mengguncang masyarakat.
“Kitab suci 30 juz diinjak, tapi ke mana suara umat Muslim? Kami mendesak aparat penegak hukum segera memproses dan mencopot Asep Kosasih dari jabatannya. Ini bukan hanya soal agama Islam, tetapi soal keadilan untuk semua umat beragama,” ujar Ferriyawansyah kepada wartawan pada Kamis (12/12/2024).
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. “Perilaku yang mencederai keyakinan agama harus kita lawan, tetapi persatuan bangsa tetap menjadi prioritas. Indonesia adalah negara yang dibangun di atas fondasi kebhinnekaan,” tegasnya.
Aksi damai ini diikuti oleh sejumlah simpatisan yang membawa spanduk berisi tuntutan keadilan dan desakan agar aparat hukum segera bertindak. Hingga berita ini diturunkan, pihak Kementerian Perhubungan belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut.
Ferriyawansyah memastikan pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum. “Kami tidak akan berhenti sampai keadilan benar-benar ditegakkan,” pungkasnya. (Wh/Yani)
