Hari Antikorupsi Sedunia: Komitmen Tegas BPI KPNPA RI Memberantas Korupsi

  • Share

Tangsel, Asatu Online – Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember, BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia) menegaskan kembali tekadnya untuk memerangi korupsi yang menjadi musuh utama pembangunan bangsa.

Sebagai mitra strategis KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian, BPI KPNPA RI konsisten mengungkap dan melaporkan berbagai kasus korupsi besar. Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar, menyoroti dampak destruktif korupsi terhadap keuangan negara, pembangunan, dan kepercayaan masyarakat.

“Korupsi adalah kejahatan yang menghancurkan masa depan bangsa. Para pelakunya harus dihukum berat, dimiskinkan, dan dihilangkan akses untuk mengulangi kejahatannya,” tegas Tubagus pada Jumat (6/12/2024).

Dorongan untuk Pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset

BPI KPNPA RI mendesak DPR RI segera mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset. Aturan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan hasil korupsi dikembalikan kepada negara dan digunakan untuk kepentingan rakyat.

“Dengan perampasan aset, pelaku tidak hanya dihukum pidana, tetapi juga kehilangan hasil kejahatannya. Ini adalah cara efektif menciptakan efek jera sekaligus mengembalikan keadilan sosial,” ujar Tubagus.

Peran Generasi Muda sebagai Garda Terdepan

Tubagus menekankan pentingnya peran generasi muda dalam gerakan antikorupsi. Pendidikan antikorupsi sejak dini dan kampanye kreatif di media sosial diharapkan dapat menciptakan generasi yang berintegritas.

“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam melawan korupsi. Karakter yang jujur dan transparan harus dibangun sejak dini agar mereka menjadi agen perubahan,” ungkapnya.

Kolaborasi dan Teknologi untuk Pemerintahan Bersih

BPI KPNPA RI juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, penegak hukum, masyarakat, dan sektor swasta. Pemanfaatan teknologi seperti e-budgeting dan e-procurement menjadi solusi untuk meminimalkan celah korupsi.

“Kami percaya transparansi digital adalah kunci menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan bebas korupsi,” tambah Tubagus.

Seruan Tindakan Nyata

BPI KPNPA RI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pemberantasan korupsi. “Laporkan setiap indikasi korupsi kepada pihak berwenang. Jangan takut, karena korupsi adalah musuh bersama,” serunya.

Momentum Hari Antikorupsi Sedunia diharapkan menjadi pengingat bahwa perang melawan korupsi membutuhkan keberanian, integritas, dan kerja sama seluruh elemen bangsa.

“Korupsi tidak akan hilang dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata. Mari bersama wujudkan Indonesia yang bersih, bermartabat, dan bebas korupsi,” tutup Tubagus Rahmad Sukendar. (**)

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *