Milad ke-48 GAM: Mengenang Jasa Perjuangan Keadilan di Aceh

  • Share

Banda Aceh, Asatu Online – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh sukses menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Milad ke-48 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kantor DPP Partai Aceh, Jalan Dr. Mr. T. Muhammad Hasan, pada Rabu (4/12/2024).

Acara dimulai dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh qariah terbaik, menciptakan suasana khidmat di tengah peringatan perjuangan panjang masyarakat Aceh.

Pesan Sekjen Partai Aceh: Sinergi untuk Aceh yang Lebih Baik

Sekretaris Jenderal Partai Aceh, H. Kamaruddin Abubakar, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya sinergi antara gubernur terpilih dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk mewujudkan pembangunan yang transparan dan berkeadilan.

“Kami berharap gubernur yang akan dilantik pada Februari mendatang dapat bekerja sama dengan DPRA secara harmonis, tidak seperti sebelumnya. Penyaluran dana kepada masyarakat harus benar-benar transparan. Jika ditemukan ketidaksesuaian, harus segera ditindak,” tegas Kamaruddin.Ia juga mengingatkan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan sumber daya alam Aceh, termasuk tambang-tambang baru, yang harus diinformasikan kepada masyarakat.

Mualem: Aceh Harus Aman, Damai, dan Menarik bagi Investor

Ketua DPP Partai Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem), menekankan perlunya menjaga persatuan dan keamanan Aceh.

“Insya Allah, kita bersama-sama membangun Aceh yang lebih maju dan mengentaskan kemiskinan. Jangan sampai kita terpecah belah. Tambang-tambang di seluruh Aceh harus menjadi milik rakyat. Kita juga perlu menciptakan kondisi yang aman dan damai agar investor luar tertarik masuk ke Aceh,” ujarnya.

Mualem juga merefleksikan perjuangan panjang GAM di masa lalu, mengingat semangat juang dan pantang menyerah yang menjadi kunci keberhasilan gerakan ini hingga mencapai perjanjian damai Helsinki.

Wali Nanggroe Soroti Kesejahteraan Lembaga Adat

Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menyampaikan keprihatinan atas kondisi Lembaga Wali Nanggroe yang belum mendapatkan gaji selama 10 bulan.

“Mulai dari Tuha Peut hingga staf lainnya, semua belum menerima gaji dari pemerintah Aceh. Ini menjadi perhatian serius yang harus segera diselesaikan,” kata Malik Mahmud.

Harapan LSM untuk Gubernur Terpilih

Tgk. Rohit Sempurna, Kabid Penelitian Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Aceh, mengungkapkan harapannya kepada gubernur terpilih, H. Muzakir Manaf.

“Kami berharap Aceh bisa maju, Islami, dan damai di bawah kepemimpinannya. Tambang-tambang Aceh sebaiknya dikelola oleh putra daerah untuk kemakmuran bersama. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah untuk memberantas korupsi dan memastikan penyaluran dana masyarakat tepat sasaran,” ujar Tgk. Rohit.

Kehadiran Berbagai Tokoh dan Organisasi

Acara doa bersama ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan organisasi, antara lain:

1. Pengurus DPP Partai Aceh

2. Anggota DPRA Fraksi Aceh

3. MUNA (Muda Nanggroe Aceh)

4. Putroe Aceh

5. Pasukan Inong Baleh

6. Komite Inong Balee

7. Muda Sedang

8. Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA)

9. Kader dan simpatisan Partai Aceh

10. Relawan tim pemenangan Mualem

Suasana khidmat dan antusiasme terlihat jelas sepanjang acara, menunjukkan solidaritas masyarakat Aceh dalam mengenang perjuangan panjang yang telah dilalui selama 48 tahun. (Marwan)

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *