Lampu Jalan di Belinyu Banyak yang Mati, Warga Keluhkan Minimnya Penerangan

  • Share

Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Foto : Istimewa.

Belinyu, Asatu Online – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah kawasan di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, dilaporkan sudah lama tidak menyala. Kondisi ini menjadi perhatian warga setempat yang merasa terganggu oleh minimnya penerangan, terutama di malam hari.

Berdasarkan pantauan Asatu Online pada Jumat malam (23/11/2024), sepanjang jalan dari Kelurahan Bukit Ketok hingga Kelurahan Romodong hanya terdapat lima titik lampu PJU yang berfungsi. Sebagian besar lampu lainnya dalam kondisi mati total, meninggalkan jalanan dalam kegelapan.

Kondisi tersebut teramati saat rombongan kampanye pasangan calon bupati Mulkan–Ramadian melintas di Lingkungan Paret Tiga, Kelurahan Romodong. Minimnya penerangan membuat jalanan terlihat gelap, dan hal ini memunculkan keluhan dari warga yang mengandalkan PJU sebagai sarana penerangan utama.

Selain di jalur Bukit Ketok–Romodong, kawasan Simpang Romodong juga menghadapi masalah serupa. Lampu PJU di area ini diketahui sudah lama tidak berfungsi.

“Sudah beberapa bulan lampu jalan di Simpang Romodong ini mati. Padahal jalan ini ramai dilalui kendaraan,” ungkap seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Situasi serupa juga ditemukan di kawasan Paret Dua. Lampu jalan di area tersebut mati, sehingga membuat kondisi malam hari menjadi gelap gulita. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama terkait risiko kecelakaan atau tindak kejahatan di jalanan yang minim penerangan.

Menurut warga, kondisi lampu jalan yang tidak menyala ini sudah berlangsung cukup lama tanpa ada tindakan perbaikan. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki lampu-lampu yang mati untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat melintasi jalan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka, Safarudin, memberikan tanggapan terkait permasalahan lampu PJU yang mati di wilayah Belinyu. Ia menyebut akan melakukan konfirmasi lebih lanjut dengan bidang teknis untuk memastikan kondisi terkini.

“Nanti saya konfirmasi dulu ke bidang teknis, karena beberapa hari yang lalu tim sempat ke Belinyu untuk melakukan perbaikan lampu jalan,” jelas Safarudin.

Minimnya penerangan jalan umum di Belinyu dianggap sebagai salah satu masalah serius yang membutuhkan perhatian pemerintah daerah. Jalan yang gelap tidak hanya berisiko bagi pengendara, tetapi juga meningkatkan potensi kejahatan di malam hari.

Warga mengharapkan adanya perbaikan segera, mengingat PJU merupakan salah satu fasilitas penting untuk menunjang aktivitas masyarakat, baik di kawasan permukiman maupun jalan utama. Pemerintah diminta untuk lebih proaktif dalam menangani masalah infrastruktur dasar seperti penerangan jalan ini.

Permasalahan lampu jalan mati di Belinyu menjadi sorotan, terutama menjelang musim kampanye dan pemilihan kepala daerah. Diharapkan, isu ini dapat menjadi salah satu prioritas yang segera ditindaklanjuti oleh pemerintah maupun calon pemimpin daerah yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat. (**)

Loading

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *