Belitung, Asatu Online – Pulau Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dikenal luas akan pesona alamnya yang memikat dan budaya lokalnya yang masih lestari. Dengan potensi tersebut, Calon Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Yuri Kemal, yakin Belitung dapat menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.
Namun, Yuri menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan itu diperlukan strategi komprehensif yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan inovasi dalam pengembangan pariwisata.
Konsep pariwisata berkelanjutan menjadi prioritas, dengan langkah-langkah konkret seperti penerapan Zona Ekowisata, pengembangan kawasan hutan bakau, terumbu karang, serta perlindungan flora dan fauna lokal dengan fasilitas ramah lingkungan. Wisata edukasi seperti snorkeling, ekowalk, hingga program penanaman mangrove diharapkan menarik minat wisatawan.
Pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya dan biomassa, serta pengelolaan limbah yang terencana untuk menjaga keasrian lingkungan pulau. Yuri mengusulkan pembangunan infrastruktur yang mencerminkan identitas lokal, seperti resort dan vila dengan desain khas rumah panggung dari kayu lokal yang dipadukan sentuhan modern. Selain itu, ia juga mendorong penerapan transportasi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik atau sepeda, sebagai sarana utama mobilitas wisatawan.
Budaya Belitung menjadi elemen penting yang harus terus dihidupkan melalui desa wisata budaya. Kegiatan ini dapat menampilkan seni tari, kerajinan lokal, hingga kuliner khas seperti mie Belitung dan gangan. Festival budaya, pameran seni, dan perayaan tradisi lokal juga akan menjadi daya tarik tersendiri.
Pulau-pulau kecil seperti Pulau Lengkuas dan Pulau Batu Berlayar memiliki potensi untuk dijadikan destinasi eksklusif dengan fasilitas premium. Pantai-pantai berpasir putih juga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga air seperti paddleboarding, diving, dan berlayar.
Strategi promosi global yang mengintegrasikan teknologi menjadi bagian tak terpisahkan. Yuri menyarankan penerapan konsep Smart Tourism melalui aplikasi berbasis augmented reality (AR) untuk mempermudah wisatawan mengeksplorasi pulau. Kerja sama dengan platform global juga menjadi kunci untuk menarik wisatawan internasional.
Pemberdayaan masyarakat lokal menjadi aspek utama dalam pengelolaan pariwisata. Yuri mengusulkan pelatihan hospitality berstandar global untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola homestay, menjadi pemandu wisata, hingga memproduksi kerajinan khas.
Yuri mengingatkan bahwa pengembangan pariwisata harus mengutamakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya. Mengintegrasikan investasi dengan prinsip keberlanjutan juga menjadi langkah penting untuk menjaga ekosistem Belitung tetap lestari.
“Dengan strategi yang matang, Pulau Belitung dapat menjadi model pariwisata berkelanjutan yang unik di tingkat nasional maupun global,” pungkas Yuri. Ia juga menyarankan positioning Belitung sebagai “Pulau Pariwisata Terpadu” dengan tagline seperti Discover Pure Paradise.