Koba, Asatu Online – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan di wilayah operasional perusahaan dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk Polda Bangka Belitung.
Dalam rangka mendukung program Ketahanan Bumi Serumpun Sebalai yang diinisiasi Polda Babel, PT Timah turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon mangrove dan cemara laut di Pantai Menuang, Desa Baskara Bakti, Bangka Tengah, Jumat (15/11/2024).
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro, hadir bersama Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, untuk menanam langsung bibit mangrove dan cemara laut tersebut. Dalam kegiatan ini, PT Timah menyerahkan 1.000 bibit cemara laut, sementara Kepala BP DAS Baturusa Cerucuk, Muchtar Efendi, menyumbangkan 2.000 bibit mangrove.
Selain memberikan bantuan bibit, PT Timah juga mengerahkan kendaraan pemadam kebakaran untuk menyirami bibit yang telah ditanam.
Penanaman mangrove ini bertujuan mencegah abrasi dan menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program besar penanaman satu juta pohon yang terus digalakkan di Bangka Belitung.
“Sinergitas sangat diperlukan untuk mencapai target sejuta pohon di Bangka Belitung. Penanaman hari ini merupakan lanjutan dari program penanaman 218 ribu pohon di area seluas 306 hektar,” ujar Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo.
Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menjalankan program pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
“PT Timah berkomitmen melaksanakan pengelolaan lingkungan, baik melalui program internal perusahaan maupun kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti hari ini bersama Polda Babel,” ungkap Anggi.
Adapun langkah-langkah pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT Timah meliputi reklamasi darat, reklamasi laut, hingga penghijauan di berbagai wilayah operasional perusahaan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta keberlanjutan ekosistem di Bangka Belitung.
Laporan wartawan : Zaza