Pangkalpinang, Asatu Online – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, menjalankan program Kunjung UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program ini merupakan inisiatif Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, dan telah dimulai sejak 14 November 2024. Dalam pelaksanaannya, Kunjung UMKM menjangkau tujuh kecamatan di wilayah Pangkalpinang.
Yuniar menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung serta mengembangkan para pelaku UMKM. Selain itu, melalui Kunjung UMKM, para pelaku usaha dapat memperoleh fasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), mengikuti sosialisasi kewirausahaan, serta mendapatkan kurasi produk.
“Kami mendorong dan mengembangkan UMKM. Pak Menteri UKM menyebutnya sebagai pengusaha, bukan pelaku usaha, agar pengusaha ini dapat dikenal dan semakin berkembang,” ujar Yuniar saat menghadiri kegiatan di Kantor Kecamatan Pangkalbalam, Jumat (15/11/2024).
Dia menambahkan bahwa pengusaha adalah garda terdepan dalam membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Bahkan, hampir 90 persen pertumbuhan ekonomi diakui berasal dari kontribusi UMKM.
Untuk mendukung pengembangan usaha, Yuniar menyarankan para pelaku usaha, terutama yang baru merintis, agar memanfaatkan fasilitas konsultasi yang disediakan pemerintah. Mereka dapat berkonsultasi dengan Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Pangkalpinang, maupun dengan Dinas Koperasi dan UKM serta PLUT di tingkat provinsi.
Layanan konsultasi meliputi berbagai aspek, seperti pemasaran, teknologi informasi, pengembangan produk, hingga pelabelan. Dia juga mengingatkan pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.
“Kami selalu membersamai dan mendorong para pelaku usaha. Tetap semangat dan gunakan gawainya untuk terus memperbarui informasi serta menambah ilmu demi kemajuan UMKM,” pesan Yuniar.
Sebagai informasi, untuk pembuatan NIB, pelaku usaha hanya perlu membawa KTP dan mencantumkan nomor WhatsApp yang aktif.
